Medan, MISTAR.ID

Akademisi dari Universitas Sumatera Utara (USU), Tunggul Sihombing memberikan tanggapan soal guru yang tetap masuk saat libur.

Ia mengatakan bahwa seorang guru memiliki kewajiban tetap bekerja meskipun para siswa-siswi sudah libur seperti yang terjadi pada saat ini.

“Kalau guru-gurunya masih masuk, mungkin itu mereka-mereka yang menduduki jabatan struktural dan ada tugas-tugas rutinnya. Kalau murid-murid kan memang sudah pada libur,” ucapnya, Rabu (26/3/2025).

Menurutnya, guru juga harus memperbaharui serta mempersiapkan materi-materi yang akan diajarkan saat masuk sekolah atau usai liburan nantinya.

Selain guru, dosen juga tetap memiliki kegiatan seperti penelitian, pengabdian, maupun penulisan karya ilmiah yang tetap berjalan meskipun mahasiswa-mahasiswi sudah libur.

Selain mengajar, kata Tunggul, guru juga bisa memiliki jabatan struktural dan tetap harus menjalankan tugas-tugas tambahan yang menjadi tanggung jawabnya.

Ia juga menekankan perlunya kontrol dan pengawasan dari Inspektorat maupun Dinas Pendidikan (Disdik), untuk memastikan guru benar-benar melakukan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.

Ketua Program Studi Magister Ilmu Administrasi Publik Pascasarjana FISIP USU itu, juga menambahkan bahwa libur saat ini perlu diikuti oleh murid untuk mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

“Karena saling berdekatan dengan libur hari-hari besar keagamaan yang diakui di Indonesia, seperti agama Hindu, Islam, Katolik, Kristen Protestan maupun Buddha (untuk berziarah),” ungkap pengamat pendidikan itu. (susan/hm27)