Simalungun, MISTAR.ID

Saluran irigasi di Kecamatan Huta Bayu Raja, Kabupaten Simalungun dilaporkan jebol akibat tingginya intensitas hujan.

Insiden jebolnya irigasi tersebut menyebabkan aliran air menjadi terganggu dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga sekitar.

Sekretaris BPBD Simalungun, Manaor Silalahi saat dikonfirmasi, Jumat (28/2/2025), mengaku sudah melaporkan kejadian itu kepada Balai Besar Sungai Provinsi Sumatera Utara, Senin (24/2/2025).

Manaor mengatakan, volume air yang bertambah akibat hujan deras beberapa hari belakangan ini menjadi penyebab jebolnya irigasi.

"Kejadiannya sudah empat hari lalu, itu bukan tanggung jawab kita karena merupakan milik provinsi. Sewaktu kejadian sudah langsung kita laporkan ke balai besar sungai," ujarnya.

Sementara, seorang warga setempat bermarga Saragih, mengaku khawatir atas insiden yang terjadi. Ia berharap perbaikan dapat segera dilakukan guna menghindari dampak yang lebih luas.

"Saya khawatir kalau tidak segera diperbaiki, air bisa meluap ke sawah dan rumah warga," tutur Tenaga honorer di salah satu SD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Simalungun tersebut.

Hal senada juga disampaikan warga lainnya, yang akrab dipanggil Ucok. Ia berharap agar perbaikan dapat disegerakan mengingat sangat penting irigasi itu untuk mengalirkan air ke sawah milik warga.

"Kalau air tidak mengalir lancar, sawah bisa kekeringan. Kami sangat berharap pemerintah cepat turun tangan. Jangan sampai kami gagal panen gara-gara ini," ujarnya. (indra/hm27)