Monday, March 10, 2025
home_banner_first
SIANTAR

Wali Kota Siantar Pastikan Stok Beras Cukup Hingga September 2025

journalist-avatar-top
By
Jumat, 7 Maret 2025 14.10
wali_kota_siantar_pastikan_stok_beras_cukup_hingga_september_2025

Wali Kota Wesly mengecek ketersediaan beras di Perum Bulog Cabang Pematangsiantar. (f: ist/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi secara resmi membuka Pasar Murah dalam rangka menyambut Idulfitri 1446 Hijriah di Lapangan Adam Malik, Jumat (7/3/2025). Ia mengatakan, kegiatan bertujuan menstabilkan harga kebutuhan pokok di pasar.

Selain itu, membantu meringankan beban masyarakat dalam memperoleh kebutuhan pokok yang murah dan terjangkau dengan mendekatkan produsen ataupun distributor kepada konsumen dan masyarakat. Wesly mengimbau pedagang agar tidak mengambil kesempatan dengan cara menaikkan harga.

"Apabila harus menaikkan harga, naikkanlah sewajarnya. Sehingga masyarakat tetap mampu dalam memenuhi kebutuhannya. Karena umumnya mendekati lebaran jumlah permintaan kebutuhan pokok semakin meningkat," kata Wesly.

Ia berpesan kepada masyarakat untuk mengendalikan konsumsi dan bijak dalam berbelanja. "Berbelanja lah secukupnya saja. Karena esensi bulan Ramadan bukan sekadar menahan rasa lapar dan haus, tetapi juga menjaga nafsu konsumtif," ujarnya.

Wesly bilang, Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar menggelar kegiatan pasar murah di 15 titik lokasi dengan beberapa jenis komoditi. "Hari ini juga akan dirangkai dengan kegiatan sidak pasar ke beberapa pasar dan distributor untuk memastikan ketersediaan bahan pokok penting," ucapnya.

Ia meminta kerja sama seluruh pihak dalam mengantisipasi penimbunan barang oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang dapat mengakibatkan inflasi di Kota Pematangsiantar.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI), Muqorobin menyambut baik operasi pasar murah tersebut. Dia mengapresiasi Pemko Pematangsiantar yang telah menggelar pasar murah dan inspeksi mendadak (sidak), bertujuan mendorong pengendalian inflasi dari sisi keterjangkauan harga.

Muqorobin menyebut ada empat hal yang harus dilakukan untuk mengendalikan inflasi, yaitu keterjangkauan dan stabilitas harga, ketersediaan dan stabilitas pasokan bahan pangan, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif. "Bank Indonesia siap membantu pengendalian inflasi di Pematangsiantar, dan selama ini sudah kita laksanakan dengan baik," katanya.

Setelah meresmikan pasar murah, Wesly bersama Wakil Wali Kota Herlina dan unsur Forkopimda melakukan sidak ke Perum Bulog Cabang Pematangsiantar, Jalan Medan. Di gudang itu, terdapat stok beras mencapai 1.300 ton.

"Jumlah itu mencukupi untuk kebutuhan masyarakat hingga enam bulan ke depan. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, tetap berbelanja bijak sesuai kebutuhan bukan keinginan," tutur Wesly.

Sebelumnya, Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan mengungkapkan pasar murah digelar pada 7-27 Maret mendatang. Ada dua jenis pasar murah, yakni pasar murah tetap dan pasar murah keliling. (jonatan/hm24)