Friday, April 25, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Bulog Siantar Pastikan Stok Beras Aman Sampai Akhir Ramadan

journalist-avatar-top
Selasa, 4 Maret 2025 13.10
bulog_siantar_pastikan_stok_beras_aman_sampai_akhir_ramadan_

Kepala Cabang Perum Bulog Pematangsiantar, Matius Sitepu. (f: abdi/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Perum Bulog Cabang Pematangsiantar memastikan stok beras aman memenuhi kebutuhan masyarakat hingga akhir Ramadan tahun ini.

"Ketersediaan stok beras untuk wilayah kerja Bulog Cabang Pematangsiantar, mencakup Kota Pematangsiantar, Kabupaten Simalungun, Toba, Tapanuli Utara (Taput), Samosir, dan Humbang Hasundutan (Humbahas) dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya hingga akhir Ramadan 2025," ujar Kepala Cabang Perum Bulog Pematangsiantar, Matius Sitepu, Selasa (4/3/2025).

Matius menjelaskan, Bulog telah mempersiapkan segala langkah untuk memastikan pasokan beras tetap stabil selama bulan puasa, dengan stok yang cukup baik dari cadangan beras pemerintah (CBP) hingga hasil pembelian gabah dari petani.

"Untuk saat ini total stok beras yang dikuasai Perum Bulog Pematangsiantar kurang lebih sebanyak 2,3 ribu ton," ucapnya.

Dia menuturkan, Bulog juga telah menetapkan target penyediaan stok yang mencakup periode hingga akhir Ramadan dan dengan perencanaan yang matang. Karena itu, dia mengimbau supaya masyarakat tidak perlu khawatir tentang pasokan beras di dalam negeri.

Matius menambahkan, Perum Bulog juga menyerap gabah hasil panen petani dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional. Program penyerapan gabah ini untuk memastikan pasokan beras tetap tercukupi serta memberikan harga yang adil bagi petani.

"Di tingkat petani, Bulog melakukan pengadaan di dalam negeri secara garis besar memiliki dua tujuan, pertama membeli gabah kering panen (GKP) sesuai dengan harga pembelian pemerintah (HPP) sebesar Rp6.500 per kilogram (kg)," katanya.

Tujuan pengadaan yang kedua untuk memastikan Bulog memiliki CBP. Pengadaan ini penting karena berkaitan dengan jumlah cadangan beras di gudang Bulog. (abdi/hm24)

REPORTER: