Senator Penrad Minta Wali Kota Siantar Lebih Kreatif Cari Sumber Pendapatan


Anggota Komite I DPD Pdt. Penrad Siagian. (f:jonatan/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Anggota Komite I DPD Pdt. Penrad Siagian mengatakan tugas kepala daerah di Sumatera Utara (Sumut) perlu pintar-pintar dalam menghadapi efsiensi anggaran yang diterapkan pemerintah pusat. Terkhusus di Pematangsiantar, ia meminta wali kota dapat membangun ekosistem ekonomi mandiri.
"Agar wali kota dan wakil wali kota Pematangsiantar tidak melulu bergantung pada dana bagi hasil (DBH) dan dana lainnya antara pusat dan daerah. Mereka harus lebih kreatif mencari sumber-sumber pendapatan asli daerah (PAD) untuk menggerakkan roda pemerintahan," ucap Penrad kepada Mistar di Pematangsiantar, Sabtu (1/3/2025).
"Dengan meningkatnya pendapatan, pemerintah daerah diharapkan dapat mandiri secara fiskal," katanya menambahkan.
Baca Juga: Herlina Bakal Menjabat Plh Wali Kota Pematangsiantar, saat Wesli Mengikuti Orientasi Kepala Daerah
Senator asal Kabupaten Labuhanbatu, itu menuturkan retret kepala daerah di Magelang bukan sekadar ajang bertemu dengan presiden dan jajarannya. Tetapi, lebih mengedepankan konsep kepemimpinan dengan membawa visi misi 5 tahun ke depannya.
"Melalui pembekalan tentunya akan terjalin kecakapan komunikasi yang baik antara pusat dan daerah. Memunculkan chemistry, sehingga koordinasi ke depan menjadi lebih baik," ucapnya.
Penrad bilang, wali kota Pematangsiantar dan wakilnya segara berkonsentrasi pada sektor privat (swasta) yang berpotensi memberikan kontribusi terhadap PAD. Lalu, menciptakan kemudahan berusaha dan kepastian hukum agar sektor tersebut dapat berkembang dengan baik.
"Masih banyak yang mau dibenahi, seperti pendidikan, kesehatan, infrastuktur dan sebagainya. Saya pikir pasangan kepala daerah Pematangsiantar perlu menjadi pemimpin yang bisa menggerakkan kebangkitan menuju Indonesia Emas 2045. Tentu dengan gaya kepemimpinan berpikir kreatif dan pro-rakyat," ujarnya.
Sebagai tindaklanjut, Penrad menyebut, ia bersama komitenya akan menjalin sinergitas dengan 33 kepala daerah kabupaten/kota yang ada di Sumut. "Kita tentunya akan bergerak dalam pengawasan hubungan pusat dan daerah di tengah efsiensi guna mewujudkan Provinsi Sumut lebih baik, adil dan sejahtera ke depannya," ucap Senator mengakhiri. (jonatan/hm17)
PREVIOUS ARTICLE
Newsroom : Polisi Tangkap Dua Pengedar Pil Ekstasi di Binjai