Pematangsiantar, MISTAR.ID

Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Uli Pematangsiantar mengatakan ada kemungkinan meteran air yang dicuri bisa diganti secara gratis oleh perusahaan dengan beberapa syarat.

Kabag Hukum dan Humas Perumda Tirta Uli, Dorlim Pasaribu menyarankan pelanggan yang kehilangan meteran air secepatnya melapor ke pihak berwenang. Nantinya perusahaan akan mendampingi selama proses hukum sampai pengadilan.

“Setelah membuat pengaduan ke polisi, pelanggan buat laporan ke perusahaan di Jalan Porsea, Kecamatan Siantar Barat,” ucap Dorlim, Rabu (26/2/25).

Dasar laporan polisi dan beberapa bukti menjadi pertimbangan perusahaan untuk mengambil kebijakan.

“Nanti keputusannya di jajaran direksi, bisa saja disubsidi 50 persen atau sepenuhnya ditanggung perusahaan untuk pemasangan meter baru,” katanya.

Harga meteran air berdasarkan peraturan perusahaan sebesar Rp456.000. Pelanggan harus membawa slip pembayaran rekening air ataupun nomor ID pelanggan jika ingin memasang baru.

"Karena setiap meteran itu memiliki ID masing-masing. Meski buat meteran baru, nomor pelanggan tetap disesuaikan dengan nomor lama," ucap Dorlim.

Ia melanjutkan, meteran air bukan inventaris perusahaan. Segala bentuk kehilangan tidak menjadi tanggung jawab perusahaan.

Dorlim mengatakan, pencurian meteran air memang sedang marak di Pematangsiantar.

"Sudah ada beberapa kasus yang didampingi oleh perusahaan. Kita pernah memberikan keterangan di persidangan,” tuturnya. (gideon/hm20)