Parkir di Atas Trotoar, 22 Unit Sepeda Motor Diangkut ke Kantor Sudinhub


Petugas saat mengangkut sepeda motor karena parkir di atas trotoar dalam operasi gabungan di Jakarta, pada Rabu (26/2/25). f:antara/mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
Sebanyak 22 unit sepeda motor yang parkir di atas trotoar berhasil ditertibkan, dan diangkut ke kantor Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Pusat.
Penertiban kendaraan dari atas trotoar di Terowongan Kendal dan Gondangdia, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat itu disampaikan Kasiop Sudinhub, Haryo Bagus Kusuma Dewa.
"Kami di sini bersama Satpol PP dan petugas kepolisian dan TNI bersama-sama lakukan penertiban. Ada 22 motor yang berhasil ditertibkan yang semuanya dibawa ke kantor Sudinhub Jakpus," tuturnya dilansir antara.
Kendaraan roda dua yang ditertibkan itu, kata Haryo, bisa diambil oleh para pemilik dari kantor Sudinhub, setelah pihak kepolisian melakukan proses penilangan.
"Nanti yang menilang itu polisi" ujarnya.
Selain mengangkut sepeda motor, petugas gabungan itu juga mengangkut lapak pedagang kaki lima (PKL). Hal ini diakui oleh Kepala Satpol PP Jakarta Pusat, Tumbur Parluhutan Purba di Jakarta.
Ia mengungkapkan, bahwa razia gabungan akan dilaksanakan selama tiga hari ke depan, yakni hingga Jumat (28/2/25), dalam rangkan menyambut Jakarta sebagai Kota Global.
Dalam penertiban PKL, kata Tumbur, pihaknya hanya mengangkut meja, kursi dan perlengkapan dagang. Sedangkan, gerobaknya tidak ikut diangkut, melainkan hanya diminta untuk dipindahkan saja.
"Kami larang untuk berdagang di lokasi yang melanggar seperti trotoar," pungkasnya. (*/hm27)