Pematangsiantar, MISTAR.ID

Ratusan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Simalungun (USI) menggelar aksi protes terkait keputusan rektorat yang memberhentikan Dr Tuahman Sipayung, dari jabatannya sebagai dekan.

Aksi mahasiswa tersebut berlangsung di depan gedung fakultas, dan Kantor Rektor, Kamis (13/3/2025). Adapun tuntutan yang disampaikan, agar surat keputusan rektorat nomor 051/G.35/USI/2025 segera dicabut.

Dalam aksi menolak pemberhentian Dr Tuahman itu, mahasiswa membawa dan membentangkan spanduk yang bertuliskan 'Tolak Dr Darwin SE MSE. Lanjutkan Dr Tuahman Sipayung MSi. (Stop Pembodohan Kampus)'.

Mereka menilai keputusan pemberhentian Tuahman Sipayung dari jabatan dekan periode 2023-2027 tidak transparan dan tanpa alasan yang jelas.

"Kami menuntut kejelasan atas pemberhentian ini. Dr Tuahman Sipayung masih memiliki masa jabatan yang sah, dan kinerjanya selama ini sangat baik dalam memajukan fakultas ekonomi," ujar salah satu perwakilan mahasiswa dalam orasinya.

Sementara itu, Rektor USI Sarintan Damanik menemui langsung para mahasiswa dan menjelaskan tuntutan soal pergantian dekan.

"Pemberhentian dekan didasarkan pada ketentuan dalam Statuta USI tahun 2020 pasal 55 poin c dan Statuta USI tahun 2024 pasal 59 poin t, yang menyatakan bahwa seseorang belum pernah menjabat Dekan selama dua periode," tutur Sarintan.

Selain itu, Tuahman juga dinilai tidak mengindahkan surat Rektor No: 019/F.01/USI/2025 tentang Tindak Lanjut Rapat Pembina, yang dianggap mencerminkan kurangnya loyalitas.

"Kita sudah menyampaikan surat kepada dekan agar dilaksanakan senat, tapi tidak ada dilaksanakan," katanya.

Berdasarkan informasi yang diterima Mistar, surat keputusan Rektor USI menunjuk Darwin sebagai Dekan Fakultas Ekonomi yang baru. Di dalam surat, tertulis bahwa Tuahman Sipayung merupakan Pelaksana Tugas (Plt) dekan ekonomi.

Penunjukan ini berdasarkan beberapa pertimbangan, termasuk Surat Yayasan USI No: 44/VII-Y-USI/2025 tanggal 26 Februari 2025, yang menyebutkan bahwa pergantian Dekan Fakultas Ekonomi perlu dilakukan karena belum dilaksanakan sejak terbitnya surat dari Yayasan USI.

Adapun surat yayasan yang belum dilaksanakan itu bernomor: 176/VII-Y-USI/2023 yang menginstruksikan pelaksanaan pemilihan ulang Dekan Fakultas Ekonomi, serta Surat Yayasan No: 351/VII-Y-USI/2023 yang meminta Rektor untuk menarik kembali SK pengangkatan Dekan karena tidak memenuhi persyaratan. (indra/hm27)