Thursday, March 13, 2025
home_banner_first
SIANTAR

Mahasiswa USI Protes Pergantian Dekan Fakultas Ekonomi, Pembina Bela Rektor

journalist-avatar-top
Kamis, 13 Maret 2025 15.45
mahasiswa_usi_protes_pergantian_dekan_fakultas_ekonomi_pembina_bela_rektor

Mahasiswa Fakultas Ekonomi USI melaksanakan aksi tolak pergantian dekan. (f:indra/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Simalungun (USI) menggelar aksi protes terhadap keputusan Rektor, Sarintan Damanik yang mengganti Dekan Fakultas Ekonomi, dari Dr Tuahman Sipayung ke Dr Darwin Damanik.

Salah satu Pembina USI, Minten Saragih, membenarkan aksi tersebut. Menurutnya, protes mahasiswa muncul karena kurangnya pemahaman mengenai administrasi jabatan di USI. Ia juga menduga adanya pihak tertentu yang menunggangi aksi tersebut.

Minten menjelaskan bahwa pergantian dekan tidak melanggar aturan. Justru, mempertahankan Tuahman Sipayung sebagai dekan dapat menimbulkan kendala, terutama bagi mahasiswa yang akan diwisuda pada April 2025.

"Tuahman Sipayung hanya berstatus sebagai Plt. Sementara, Plt tidak memiliki kewenangan mengambil kebijakan strategis, termasuk menandatangani ijazah," ujar Minten, Kamis (13/3/2025).

Ia menambahkan bahwa jauh sebelumnya, Pembina USI telah mengadakan rapat dan meminta Pengurus Yayasan USI mengingatkan rektor agar menjalankan aturan dengan benar, termasuk dalam pengangkatan pejabat fakultas.

Minten juga menegaskan bahwa pengangkatan dekan kali ini tidak melalui rapat senat karena yang diganti adalah Plt, sehingga tidak diperlukan pemilihan.

"Kami sudah menyampaikan kepada pengurus yayasan bahwa jika ada kandidat yang memenuhi syarat menjadi dekan, maka pergantian harus segera dilakukan. Dr Darwin Damanik baru saja meraih gelar doktor dan telah memenuhi syarat tersebut," jelasnya.

Lebih lanjut, Minten menyebutkan bahwa Tuahman Sipayung tidak bisa lagi diangkat sebagai dekan karena sudah menjabat selama dua periode.

"Jabatan terakhirnya adalah Plt Dekan Fakultas Ekonomi karena saat itu belum ada pengganti yang memenuhi syarat. Kini, setelah ada yang memenuhi syarat, maka kami meminta pengurus yayasan untuk menjalankan aturan di USI," ujarnya (patiar/hm27)

REPORTER:

RELATED ARTICLES