Kredit Listrik Sumut Meroket, UMKM juga Tumbuh Positif


Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara, Khoirul Muttaqien. (f: ist/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara, Khoirul Muttaqien, mengatakan pertumbuhan kredit pada sektor listrik, gas, dan air tercatat tertinggi karena meningkatnya investasi proyek subsektor uap/air panas di Deli Serdang.
Kredit tertinggi tersebut, dikatakan Khoirul mencapai 141,58 persen secara year on year (y-o-y).
"Pada level tersebut, membuatnya menjadi salah satu sumber utama pertumbuhan kredit di Sumatera Utara (Sumut), sebelumnya memiliki pangsa yang tidak signifikan," katanya melalui keterangan tertulis, Kamis (13/3/2025).
Ada juga beberapa proyek ketenagalistrikan di Kota Medan yang masih membutuhkan pembiayaan cukup besar. Pesatnya pertumbuhan pada sektor listrik, gas, dan air, mencerminkan peningkatan kebutuhan infrastruktur energi di Sumut.
"Baik dari segi mendukung industri ataupun memperluas akses energi untuk masyarakat," ujarnya.
Kemudian, hingga Januari 2025, total kredit yang disalurkan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sumut mencapai Rp80,50 triliun.
Angka tersebut, dikatakan Khoirul, tumbuh sebesar 2,82 persen secara year on year (y-o-y), dan terus akan diperkuat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang iklusif dan berkelanjutan.
"Sebagian besar kredit dialokasikan pada segmen Usaha Mikro dan Kecil (UMK), yang menyumbang 79,92 persen dari total 6,27 persen y-o-y," tuturnya.
Sementara itu, sambungnya, segmen usaha menengah telah berkontribusi sebesar 20,08 persen terhadap total kredit UMKM.
"Penyaluran kredit didominasi sektor perdagangan, perkebunan kelapa sawit, dan pertanian padi. Sektor tersebut berperan penting mendukung produktivitas dan penguatan sektor riil di Sumut," katanya. (amita/hm24)
PREVIOUS ARTICLE
Pelni Medan Sediakan 600 Kuota Mudik Gratis Rute Belawan-Batam