Lantai 2 Pasar Horas Ambruk, Kontrak DED Segera Berakhir
lantai 2 pasar horas ambruk kontrak ded segera berakhir
Pematang Siantar, MISTAR.ID
Lantai 2 Gedung IV Pasar Horas Kota Pematang Siantar ambruk di salah satu titik lokasi, Rabu (6/7/23). Ketua Komunitas Pedagang Pasar Horas Gedung IV Lantai 1 dan 2 sekitarnya, Edy Siburian mengatakan pihaknya sangat berharap agar gedung itu segera direvitalisasi.
Namun untuk merevitalisasinya, dibutuhkan Detail Engineering Desain (DED) yang penyusunannya sudah selesai ditenderkan oleh pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Pematang Siantar.
“Hanya saja, kontrak penyusunannya segera berakhir sekitar 2 minggu lagi,” kata Edy, Kamis (6/7/23).
Masalah ini tidak dibantah pihak Dinas PUPR Kota Pematang Siantar, Obstip Pandiangan selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) terkait DED Gedung IV Pasar Horas, saat dikonfirmasi pada Kamis (6/7/23).
Baca juga: Lantai 2 Gedung IV Pasar Horas Pematang Siantar Ambruk
Obstip bilang, masih bisa diadendum karena memang dalam beberapa rapat masih ada perubahan-perubahan DED tersebut. Namun, penyusunan DED diharapkan selesai terlebih dahulu agar pembangunan atau revitalisasi Gedung IV Pasar Horas bisa diwujudkan pembangunannya.
“(DED) Itu harus ada,” ungkapnya.
Terkait perkembangan penyusunan DED, Plt Kepala Dinas PUPR Kota Pematang Siantar Junaedi Antonius Sitanggang yang dikonfirmasi langsung, menyebut bahwa penyusunan DED sudah dalam tahap finalisasi.
“Kemarin kami sudah ekspose kepada Ibu Wali Kota, stakeholder dan instansi terkait. Masih ada perubahan sedikit mengenai luasan kios yang harus disesuaikan dengan SNI karena luas kios yang kita rencanakan awalnya itu 2 kali 2,5 (meter). Namun dengan luasan itu bisa mengakibatkan pertambahan tingkat gedung yang diupayakan jadi tujuh lantai,” jelasnya.
Baca juga: Lantai 2 Gedung IV Pasar Horas Ambruk, Ini Kata Dirut PD PHJ Pematang Siantar
Disinggung mengenai kontrak penyusunan DED yang akan berakhir sekitar 2 minggu lagi, Junaedi bilang, pihaknya optimis bahwa paling lambat penyusunan DED sudah selesai sebelum berakhirnya kontrak DED.
“Kami tidak mengharapkan adendum kontrak. Bisa diadendum, tapi kami tidak mengharapkan itu sampai saat ini,” tukasnya. (Ferry Napitupulu/hm20)
NEXT ARTICLE
Rem Blong, Dua Truk Tabrakan di Jalinsum Tapsel