Pematang Siantar, MISTAR.ID

Unjuk rasa sejumlah organisasi mahasiswa di Kota Pematang Siantar harus ditunda. Pasalnya aksi yang direncanakan berlangsung, Rabu (20/3/24), terkendala cuaca.

Presidium Gerakan Mahasiswa dan Masyarakat Untuk Perubahan (Gemuruh), Chotibul Umam Sirait mengatakan, massa sempat berkumpul untuk segera melaksanakan aksi. Namun hujan turun sehingga mereka harus membubarkan diri.

“Ditunda, jadi hari Senin pekan depan,” kata Umam ketika dikonfirmasi.

Dalam surat pemberitahuan yang didapat Mistar.id, organisasi yang turut dalam aksi yaitu, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Gerakan Mahasiswa dan Masyarakat untuk Perubahan (Gemuruh), Gerakan Mahasiswa Pejuang Rakyat (Gempar), Koalisi Pemuda Siantar-Simalungun (Kopasis), serta Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Baca juga: Mahfud MD Pastikan Megawati Dukung Pengajuan Hak Angket

Massa diperkirakan sebanyak 300 orang yang akan menyuarakan agar DPR RI melaksanakan hak angket terhadap kecurangan Pemilu 2024 yang tersistematis, terstruktur dan masif.

Kemudian mendesak pemerintah untuk menstabilkan harga bahan pokok, menolak kenaikan pajak PPN serta mengusut tuntas mafia beras di Sumatra Utara (Sumut).

Rencananya unjuk rasa dilaksanakan di depan Mapolres Pematangsiantar, Kantor DPRD Pematangsiantar dan di depan Kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI). (Gideon/hm20)