Pematang Siantar, MISTAR.ID

Belanja makanan dan minuman di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pematang Siantar selama Tahun Anggaran (TA) 2022 totalnya mencapai sekitar Rp 200 juta lebih.

Nilai ini dipertanyakan dalam rapat pembahasan Ranperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2022, antara Komisi I DPRD Kota Pematang Siantar bersama Badan Kesbangpol, Rabu (26/7/23).

“Saya melihat di anggaran bapak ini, cukup besar. Artinya, hanya untuk belanja makan dan minum rapat aja anggarannya Rp 112 juta. Trus yang kedua lagi ada belanja makan dan minum dan jamuan tamu sampai Rp 113 juta sekian,” ujar seorang anggota Komisi I DPRD Tongam Pangaribuan.

Tongdam Pangaribuan meminta penjelasan terkait kegiatan seperti apa yang mengharuskan dinas mengeluarkan dana belanja makanan dan minuman rapat mencapai Rp 112.460.000. Demikian juga dengan belanja makanan dan minuman jamuan tamu dengan anggarannya Rp 113 juta,” sambung Tongam.

Baca juga: Mantan Ketua Pansus DPRD Siantar Angkat Bicara Soal Pengaduan ke Bareskrim Polri

Menanggapi masalah ini, Kepala Badan Kesbangpol Ali Akbar mengatakan anggaran makanan dan minuman digunakan untuk rapat bersama Forkopimda dan pelaksanaan upacara-upacara.

“Izin pak, terkait anggaran makanan dan minuman tadi, kami gunakan untuk rapat Forkopimda dan pelaksanaan upacara-upacara. Juga untuk honor Forkopimda sebagai narasumber,” ujar Ali.

Kemudian, Tongam meminta rincian terkait makanan dan minuman seperti apa saja yang diberikan untuk rapat dan kegiatan upacara tersebut.

Baca juga: Sidang Paripurna Sedikit Memanas: Data Permintaan Dewan Tidak Terpenuhi, Bupati Dairi Dicecar Pertanyaan

“Yang pertama dapat kami sampaikan bahwa dalam rangka pelaksanaan upacara nasional, di Badan Kesbangpol ada enam upacara. Tentu terkait atas pelaksanaan upacara itu, Pemko berpedoman ketentuan dari pusat. Kepada tim yang sudah ditetapkan wali kota itu mengadakan rapat terkait upacara dimaksud. Ditambah lagi dengan kegiatan lainnya, di bidang-bidang lain. Mungkin itu seluruh totalitas daripada kegiatan itu,” beber Kabid Ideologi, Gilbert Ambarita. (Ferry/hm20)