Cerita Dian Sastrowardoyo Mulai Debut Sebagai Sutradara Jelang Usia 40-an
Cerita Dian Sastrowardoyo Mulai Debut Sebagai Sutradara Jelang Usia 40 An
Jakarta, MISTAR.ID
Aktris serba bisa Dian Sastrowardoyo membagikan kisah perjalanan karier barunya sebagai sutradara. Menjelang usia 40-an, Dian memulai debut penyutradaraannya dengan film pendek bertajuk Nougat, yang menjadi bagian dari antologi Quarantine Tales saat pandemi beberapa tahun lalu.
“Saya ingin memberikan pesan kepada perempuan di luar sana bahwa life begins at 40, jadi jangan ragu untuk memulai hidup kalian,” ujar Dian di Jakarta Fashion Week 2025, yang digelar di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (26/10/24) yang dilansir dari Antara.
Dian menyampaikan bahwa tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu yang baru dan mengeksplorasi minat di bidang yang diinginkan. Ia mengakui bahwa banyak pihak sempat meragukan langkahnya karena usianya yang mendekati 40-an dianggap sudah terlambat untuk berkarier di bidang baru.
“Aku sekarang 42 tahun. Sering kali kita merasa harus menerima status quo, tapi kenapa kita tidak bisa terus reinventing diri? Pandemi membuka peluang untuk belajar, dan di usia 41 aku mulai belajar script writing dan menulis karya sendiri,” jelas pemeran serial Gadis Kretek itu.
Baca juga: Ditemukan Unsur Pidana, Laporan Nikita Mirzani Naik ke Penyidikan
Berbekal kegigihan, Dian merampungkan film pendek Nougat, yang bercerita tentang keluarga yang terpisah jarak selama pandemi dan upaya mereka untuk tetap terhubung dalam situasi yang penuh ketidakpastian. Film tersebut juga melibatkan aktor-aktor ternama seperti Adinia Wirasti, Marisa Anita, dan Faradina Mufti.
Setelah Nougat, Dian semakin yakin dengan karier barunya sebagai sutradara. Pada 2022, ia merilis film Dini Hari (Daybreak), yang ditayangkan di beberapa festival lokal, termasuk JAFF dan Jakarta Film Week 2022.
Terbaru, Dian meluncurkan karya film pendek berjudul Kotak, yang mengangkat hubungan manusia dan alam melalui bahasa tari. Film tersebut sukses dipresentasikan dalam ajang Indonesia Bertutur 2024.
“Pada usia 42 tahun, saya akhirnya memberanikan diri untuk menulis dan menyutradarai film pendek pertama saya,” kata Dian.
Ia mengakui bahwa keluar dari zona nyaman bukanlah hal mudah. “Ini cukup menakutkan, tapi saat kita menjalani prosesnya, rasanya seperti melakukan sesuatu yang baik untuk diri kita sendiri,” tutup Dian. (ant/hm25)