Saat Debat Kedua Cawapres, Capres Diminta tidak Beri Gestur Provokasi ke Penonton


saat debat kedua cawapres capres diminta tidak beri gestur provokasi ke penonton
Bogor, MISTAR.ID
Pakar Komunikasi Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto menilai calon presiden (capres) tidak boleh memberikan gestur yang dapat memprovokasi penonton pada debat calon wakil presiden (cawapres) besok Jumat (22/12/23).
“Besok, kan, debat cawapres. Artinya capres pasangannya jangan menstimulasi dengan gestur yang kira-kira bisa memprovokasi atau cenderung tidak simpatik,” jelas Gun Gun pada diskusi tentang “Peran Media dalam Menyukseskan Pemilu 2024” di Bogor, Selasa (19/12/23).
Gun Gun, yang juga menjadi panelis pada debat perdana capres kemarin, mengatakan para kandidat adalah panutan (role model) masyarakat Indonesia yang akan disorot seluruh media.
Baca juga : Sejak Debat Cawapres 22 Desember, KPU Menyediakan Podium
“Masyarakat membutuhkan pengaruh positif yang ditunjukkan saat debat berlangsung,” sebutnya.
Selain itu, cawapres diminta untuk tidak memunculkan gestur yang seolah merendahkan kandidat lawan secara pribadi (personal) karena justru akan merugikan dirinya sendiri.
PREVIOUS ARTICLE
MUI Medan: Memilih Pemimpin di Pemilu Hukumnya Wajib