Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
POLITIK

Jokowi Diyakini Masih Punya Pengaruh Politik Usai Dipecat PDIP

journalist-avatar-top
By
Wednesday, December 18, 2024 09:43
0
jokowi_diyakini_masih_punya_pengaruh_politik_usai_dipecat_pdip

Jokowi Diyakini Masih Punya Pengaruh Politik Usai Dipecat Pdip

Indocafe

Jakarta, MISTAR.ID

Meskipun Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) sudah tidak memiliki jabatan dan baru saja dipecat dari PDIP, ia masih dianggap memiliki pengaruh besar dalam politik Indonesia untuk beberapa waktu ke depan. Jokowi dinilai akan tetap mengandalkan kekuatan pribadi sebagai mantan presiden, meski saat ini tidak berafiliasi dengan partai politik.

Menurut Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI), Ali Rif’an, Jokowi tetap memiliki pengaruh yang signifikan di mata publik sebagai seorang politikus.

“Jokowi harus dilihat sebagai figur yang mengandalkan personalitasnya. Itu sebabnya, meski tanpa partai, dia tetap bisa memimpin. Pengaruhnya memang besar,” ujar Ali Rif’an saat dihubungi, kemarin.

Ali percaya bahwa Jokowi masih akan memiliki pengaruh kuat dalam dinamika politik Tanah Air, terutama karena keluarganya masih terlibat dalam politik. Anak Jokowi, Gibran Rakabuming, menjabat sebagai Wakil Presiden, sementara menantunya, Bobby Nasution, baru saja terpilih sebagai gubernur.

Baca Juga : Dipecat PDIP, Good Bye Peran Komunikasi Politik Jokowi

“Karena keluarga Jokowi terlibat dalam politik, pengaruhnya sepertinya akan terus ada. Apakah Jokowi akan bergabung dengan Golkar, Gerindra, atau bahkan membentuk partai baru, itu masih tergantung pada keputusan-keputusan politik yang akan datang,” kata Ali.

Ali mengaku belum bisa memprediksi arah politik Jokowi ke depan, apakah ia akan bergabung dengan partai politik atau tetap berada di posisi independen. Namun, ia menduga Jokowi sedang memantau dinamika politik dan melihat pengaruh yang dimilikinya.

Jika Jokowi memutuskan untuk bergabung dengan partai, kemungkinan besar ia akan memilih antara Golkar atau Gerindra. Menurut Ali, bergabung dengan partai lebih realistis bagi Jokowi ketimbang membentuk partai baru yang memerlukan banyak biaya dan sumber daya.

“Tapi menurut saya, Jokowi lebih nyaman dengan posisi seperti sekarang ini, sembari memantau situasi ke depan. Yang jelas Jokowi masih memiliki ketertarikan politik, terutama dengan anaknya yang kini menjadi wapres dan seluruh keluarganya yang terlibat dalam politik,” jelas Ali.

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles

journalist-avatar-bottomSyahrial Siregar