Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
POLITIK

Buktikan Lebih Kuat dari PDIP, Jokowi Disarankan Membentuk Partai Baru

journalist-avatar-top
By
Wednesday, December 18, 2024 11:55
0
buktikan_lebih_kuat_dari_pdip_jokowi_disarankan_membentuk_partai_baru

Buktikan Lebih Kuat Dari Pdip Jokowi Disarankan Membentuk Partai Baru

Indocafe

Jakarta, MISTAR.ID

Hubungan antara Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) semakin memanas. PDIP pun secara resmi memecat Jokowi sebagai kader partainya.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, mengatakan bahwa konflik ini muncul setelah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menyatakan bahwa Jokowi tidak ada artinya tanpa PDIP.

Pernyataan tersebut memicu reaksi dari pendukung Jokowi yang membalas dengan menyebut bahwa PDIP akan terpuruk tanpa sosok Jokowi.

“Sekarang keduanya resmi berpisah. Menarik jika Jokowi membentuk partai baru untuk membuktikan siapa yang lebih kuat,” ujar Adi Prayitno melalui akun X-nya, Rabu (18/12/24).

Analis politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta ini melanjutkan, jika Jokowi hanya bergabung dengan partai yang sudah mapan, maka kekuatannya tidak akan terlihat secara jelas.

Baca Juga : Jokowi Diyakini Masih Punya Pengaruh Politik Usai Dipecat PDIP

Namun, jika mantan presiden dua periode itu mendirikan partai baru, maka akan terlihat siapa yang sebenarnya lebih kuat, Jokowi atau PDIP. Partai baru bentukan Jokowi ini berpotensi mengubah konstelasi politik nasional.

PDIP resmi memecat Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Bobby Nasution, dan 27 kader lainnya sebagai anggota partai. Keputusan pemecatan ini dibacakan oleh Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun. Alasan utama pemecatan Jokowi terkait dengan pelanggaran etik dan disiplin partai.

Jokowi dianggap telah menyalahgunakan kekuasaan dengan mengintervensi Mahkamah Konstitusi (MK), yang dinilai merusak sistem demokrasi, hukum, serta moral-etika kehidupan berbangsa dan bernegara.

Punya Modal untuk Mendirikan Partai Baru

Adi Prayitno menilai bahwa Jokowi memiliki modal besar untuk mendirikan partai baru. Salah satu modal tersebut adalah statusnya sebagai mantan presiden dengan tingkat popularitas yang tinggi.

journalist-avatar-bottomSyahrial Siregar