Pelaku Begal Mahasiswi Nommensen Medan Ditangkap Saat Tawuran


Ilustrasi begal. (f: ist/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Dua pelaku begal terhadap mahasiswi Nommensen Medan ditangkap personel Polsek Medan Baru saat tawuran di Jalan dr Mansyur, Kota Medan, Jumat (28/2/2025) dinihari.
Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Dian Pranata Simangunsong mengatakan keduanya diketahui anggota geng motor.
“Saat itu, keduanya sedang tawuran dengan kelompok geng motor lain di seputaran Jalan Setiabudi. Saat kita membubarkan tawuran, kita mengidentifikasi bahwa keduanya pelaku begal. Kita kejar dan kita tangkap di Jalan dr. Mansyur," kata Dian, Senin (3/3/2025).
Pelaku bernama Dirga Aziz, 19 tahun dan ABS, 17 tahun, mengaku anggota geng motor Street Devil. Keduanya juga mengakui telah membegal korban Adetya Manik bersama tiga rekannya P, IK dan M.
Hasil penjualan sepeda motor dibagi para pelaku dengan rata. Sepeda motor itu dijual di kawasan Medan Tembung seharga Rp1,8 juta.
"Pelaku yang menjual sepeda motor masih buron," ucap Dian.
Kata Dian lagi, kelima pelaku memiliki peran masing-masing. Si M berperan mengancam korban dengan besi. Sedangkan P dengan sigap mematikan kunci kontak sepeda motor. Sementara, IK berperan sebagai joki yang mengendarai sepeda motor NMax B 3464 SWE.
"Kedua pelaku yang kita tangkap perannya mengiringi korban dari belakang sebelum dieksekusi," tuturnya. (putra/hm20)