Sunday, February 2, 2025
logo-mistar
Union
PERISTIWA

Pegawai Honorer USU Tewas Gantung Diri

journalist-avatar-top
By
Tuesday, February 4, 2020 14:31
14
pegawai_honorer_usu_tewas_gantung_diri

pegawai honorer usu tewas gantung diri

Indocafe

Medan | MISTAR.ID – Halimah Sari Dwi Cipta (33), warga Jalan Cinta Karya Gang Famili, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, ditemukan tak bernyawa di dalam kamar rumahnya dalam kondisi tergantung dan leher terikat tali nilon, Senin (3/2/20) siang.

Informasi yang dihimpun, penyebab pasti Halimah Sari Dwi Cipta (korban), salah satu pegawai honorer di Universitas Sumatera Utara (USU) itu, mengambil tindakan nekat, belum satupun yang mengetahuinya.

Namun pihak keluarga mengatakan, korban sebelumnya memang sudah ada niat untuk berencana mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

“Sebelumnya memang ada rencana anak saya itu mau mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri,”sebut Sutopo, orangtua korban kepada polisi saat datang ke lokasi.

Di lokasi, petugas diberitahu oleh pihak keluarga bahwa di Hp milik korban, juga di dapati riwayat tontonan korban di yuotube, bagaimana tentang bunuh diri.

Personel Polsek Medan Baru, yang telah datang ke lokasi dan tak lama disusul pihak Tim Inafis dari Polrestabes Medan, langsung melakukan identifikasi terhadap tubuh korban guna memastikan ada tidaknya bekas tanda kekerasan di tubuh korban. Namun petugas tidak menemukannya dan polisi memastikan korban tewas murni bunuh diri.

Petugas turut mengamankan barang bukti berupa seutas tali nilon, 1 kursi plastik, 1 kursi kayu, 1 gunting dan 1 unit Hp merk Oppo. Selanjutnya dengan menggunakan mobil ambulance, jenazah dibawa dan dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan, untuk proses selanjutnya.

Sementara Martua Nasution (43), selaku suami korban dan Sutopo (60) selaku orangtua korban, dimintai keterangannya oleh polisi sebagai saksi atas kematian korban.

Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasa Tobing, mengatakan saat dikonfirmasi lewat pesan singkat apa penyebab pegawai honorer USU itu bunuh diri, hingga saat ini belum mengetahui apa penyebabnya.

Reporter: Hendra Tanjung
Editor: Luhut Simanjuntak

TAGS
journalist-avatar-bottomLuhut