Mengaku Dianiaya Preman, Warga Medan Denai Lapor Polisi


mengaku dianiaya preman warga medan denai lapor polisi
Medan, MISTAR.ID
Seorang warga, Suhardi (47) warga Jalan Selatan Gang Pembangunan Kecamatan Medan Denai, menjadi korban penganiayaan oleh beberapa pria yang diduga oknum preman di Jalan AR Hakim Medan, Minggu (7/11/21) malam. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka memar di bagian wajah dan badannya.
Kepada wartawan, Suhardi mengaku, kejadian itu bermula saat dirinya baru saja pulang dari salah satu pusat perbelanjaan di Jalan Asia Mega Emas Medan. “Saya ke parkir, terus pas mengeluarkan motor saya, atrek tiba-tiba ada mobil kleson saya dan saya melihat mobil itu,” ucapnya Senin (8/11/21).
Kemudianmm ia pun tak mengiraukan mobil yang mengkleson tersebut. “Saya pulang, ternyata mobil itu mengikuti saya. Pas di Jalan AR Hakim dia (mobil) itu serempet saya. Awalnya saya Jalan aja, tapi dia kejar lagi serempet lagi sampai saya ga bisa jalan, dan saya terjatuh,” ungkapnya.
Baca juga:Antisipasi Premanisme, Kapolres Pematangsiantar Kunjungi Pasar Horas
Lanjut dia, setelah jatuh, pengendara mobil turun dari mobil langsung menganiaya korban. “Pukul aku dia, terus dimaki (marahi) aku. Kepala saya dipukuli, terus diludahi. Saya disuruh minta maaf, padahal saya ga tau salah salah saya apa,” ujarnya.
Korban pun berusaha tidak melawan dengan sikap arogansi para diduga oknum preman tersebut. “Terus saya pergi meninggalkannya, tapi dia gak terima, saya dikejar sampai rumah saya. Pagar rumah saya ditendangnya, mereka menyuruh saya keluar rumah, tapi saya tidak keluar karena takut,” ujar dia.
Tak terima dengan aksi penganiayaan itu, Pada Senin (8/11/21) pagi, korban pun mendatangi Mapolsek Medan Area untuk membuat pengaduan. “Saya sudah buat laporan No STTLP/014/XI/2021/Polsek Medan Area/Polrestabes Medan/Polda Sumut,” akunya.
Baca juga:Wanita Korban Pemukulan Preman Malah Ditetapkan jadi Tersangka
Suhardi berharap pihak kepolisian segera menangkap oknum preman itu. “Harapan saya pelakunya ditangkap. Aksi ini sudah sangat meresahkan,” jelasnya. (saut/hm06)