Sunday, April 27, 2025
home_banner_first
BINJAI-LANGKAT

Akses Penghubung Dua Desa di Bahorok Amblas, Kini Mulai Diperbaiki

journalist-avatar-top
Sabtu, 26 April 2025 21.25
akses_penghubung_dua_desa_di_bahorok_amblas_kini_mulai_diperbaiki

Sejumlah petugas tengah melakukan proses perbaikan jalan amblas di Desa Sei Musam Kendit, Kecamatan Bahorok. (f:ist/mistar)

news_banner

Langkat, MISTAR.ID

Amblasnya jalan utama yang menghubungkan Desa Perkebunan Bukit Lawang dengan Desa Sei Musam Kendit, Kecamatan Bahorok, kini mulai diperbaiki. Hal ini disampaikan Kapolsek Bahorok, AKP Tunggal Situmeang, saat dikonfirmasi, Sabtu (26/4/2025) siang.

AKP Tunggal menjelaskan, pihaknya sudah turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan, pemantauan, dan koordinasi intensif. Proses perbaikan pun telah dimulai.

“Pihak perusahaan PT Rapala Bahorok sudah turun ke lapangan, melakukan penimbunan dan pemadatan jalan yang amblas menggunakan alat berat,” ujarnya.

Selain itu, sebagai langkah darurat, jembatan lama juga diperkuat dengan penebalan dan pelapisan besi baja untuk memastikan keamanan kendaraan yang melintas.

“Perbaikan ini kami kebut. Insya Allah, besok akses jalan sudah bisa digunakan kembali, baik untuk kendaraan roda dua maupun roda empat,” tambah Kapolsek.

Ia menegaskan, keamanan dan kenyamanan warga menjadi prioritas utama. Kapolsek juga mengajak masyarakat untuk terus menjaga komunikasi aktif dengan aparat demi menjaga situasi tetap kondusif.

“Cepat tanggap ini menjadi bukti bahwa kerjasama antara kepolisian, perusahaan, dan masyarakat mampu memberikan solusi nyata di tengah tantangan. Mari terus bergandengan tangan menjaga infrastruktur yang menjadi jalan harapan kita semua,” tuturnya.

Diketahui, jalan yang melintasi areal PT LNK Kebun Bukit Lawang ini mengalami amblas parah akibat tingginya curah hujan pada Kamis, 24 April 2025 lalu. Kejadian ini sempat menghambat mobilitas warga serta aktivitas perekonomian setempat.

Jalan ini bukan hanya sekadar jalur penghubung, melainkan juga urat nadi kehidupan bagi masyarakat kedua desa tersebut. Dengan percepatan perbaikan yang dilakukan, diharapkan aktivitas warga segera kembali normal, mulai dari distribusi hasil pertanian, akses pendidikan, hingga layanan kesehatan. (bayu/hm17)


REPORTER:

RELATED ARTICLES