Nias Utara, MISTAR.ID

Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sawò, Kecamatan Sawò, Kabupaten Nias Utara, Martinus Zendrato, pada pertengahan Februari lalu mengungkapkan bahwa ada empat sekolah menengah kejuruan negeri yang mendapatkan dana alokasi khusus (DAK) 2024 dari pemerintah untuk pembangunan gedung baru. Dimana setiap sekolah menerima dana lebih dari Rp3 miliar.

Namun, Martinus mengatakan untuk memperoleh proyek tersebut, pihak sekolah diminta untuk membayar uang pelicin sebesar 20% dari pagu anggaran. "Iya. Saat itu kami membayar 20% kepada seseorang di salah satu hotel mewah di Kota Medan. Kalau tidak bayar, maka kami tidak akan mendapatkan proyek tersebut," ujarnya.

Saat pernyataan Martinus dikonfirmasi kepada tiga kepala sekolah lainnya, dua di antaranya membenarkan informasi tersebut, sementara satu kepala sekolah lainnya belum berhasil ditemui oleh awak media.

Kepala SMKN 3 Alasa, Kabupaten Nias Utara, Kristiani Hulu, tidak berhasil ditemui saat kantornya disambangi Mistar, Selasa (18/3/2025). Menurut salah satu staf, Meirius Ndaha, Kepala Sekolah sedang keluar.

"Tadi pagi dia (Kepala Sekolah) datang untuk tanda tangan daftar hadir. Tapi setelah itu dia keluar," katanya.

Pada kesempatan itu, awak media diperkenankan untuk melihat bangunan baru di sekolah tersebut. Namun, kondisi bangunan tersebut sangat mengecewakan.

Di bagian teras depan, pembangunan tampak belum selesai dan masih ditimbun. Beberapa bagian dinding juga terlihat sudah retak. Selain itu, di halaman sekolah terdapat satu unit alat berat yang masih baru terparkir. (asatu/hm24)