Newsroom: Produksi Lengkong Hitam Meningkat di Bulan Ramadan


Newsroom: Produksi Lengkong Hitam Meningkat di Bulan Ramadan
Newsroom: Produksi Lengkong Hitam Meningkat di Bulan Ramadan
Medan, MISTAR.ID
Lengkong hitam atau cincau menjadi menu minuman pilihan saat berbuka puasa di bulan Ramadan 1446 Hijriah bagi masyarakat Medan.
Cincau terbaik berasal dari perpaduan bahan antara lain daun lengkong, tepung kanji, dan sagu. Daun lengkong banyak ditemukan di Kuala Binjai, Kabupaten Langkat.
Salah satu produsen lengkong hitam berada di Jalan Meranti, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Selama Ramadan produksinya mengalami peningkatan.
Produsen lengkong Muhammad Herman Dani, mengatakan sudah memproduksi lengkong sejak 2015 yang lalu. Produksi lengkong ini merupakan usaha turun temurun dan memiliki 12 pekerja.
Dani yang ditemui Mistar TV pun membagikan proses pembuatan lengkong hitam miliknya. Pertama kali daun lengkong direbus kemudian disaring lalu dipindahkan ke dalam drum. Selanjutnya dimasak dan dicampur dengan tepung hingga menjadi lengkong. Metode produksinya masih tradisional menggunakan kayu bakar, drum besi dan kayu untuk mengaduk adonan. Dibutuhkan 4 sampai 5 jam guna mendapatkan sari yang timbul dari daun lengkong, hingga menghasilkan cita rasa sempurna cincau.
Dani juga mengaku terjadi peningkatan produksi selama bulan Ramadan. Di hari biasa hanya produksi 300 cetakan saja, namun di awal Ramadan ini sudah mencapai 2.500 cetakan atau 10 hingga 15 drum. Target pemasaran lengkong ini melingkupi Deli Serdang dan Kota Medan. (fiqih/hm21).