Thursday, April 24, 2025
home_banner_first
NASIONAL

Paus Terlama dan Tersingkat dalam Sejarah Gereja Katolik

journalist-avatar-top
Senin, 21 April 2025 21.06
paus_terlama_dan_tersingkat_dalam_sejarah_gereja_katolik

Pemilihan Paus dilakukan secara tertutup (f:ist/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Sejarah panjang Gereja Katolik Roma yang telah berlangsung lebih dari dua milenium mencatat banyak tokoh besar yang pernah menduduki Tahta Suci.

Dari ratusan Paus yang pernah memimpin, terdapat dua sosok yang menonjol bukan karena ajarannya saja, melainkan karena durasi masa kepemimpinan mereka yang mencetak rekor. Satu sebagai yang terlama, dan satu lagi sebagai yang tersingkat.

Paus Terlama: Pius IX (1846–1878)

Paus Pius IX menjabat selama 31 tahun, 7 bulan, dan 23 hari, menjadikannya sebagai Paus dengan masa kepemimpinan terpanjang dalam sejarah Gereja Katolik. Ia terpilih pada 16 Juni 1846 dan memimpin hingga wafatnya pada 7 Februari 1878.

Kepemimpinannya melintasi masa-masa penting, termasuk saat runtuhnya Negara Gereja dan pengukuhan dogma Immaculate Conception (Kandung Tanpa Noda) pada tahun 1854.

Pius IX juga dikenal karena menyelenggarakan Konsili Vatikan I pada 1869, yang di antaranya menetapkan dogma infalibilitas Paus. Kepemimpinannya yang panjang mencerminkan stabilitas di tengah perubahan politik besar-besaran di Eropa abad ke-19.

Paus Tersingkat: Urban VII (1590)

Di sisi lain, sejarah mencatat Paus Urban VII sebagai Paus dengan masa jabatan terpendek, hanya 13 hari. Ia terpilih pada 15 September 1590 dan wafat pada 27 September 1590, bahkan sebelum sempat menjalani misa pelantikan secara penuh.

Paus Urban VII meninggal dunia akibat malaria, yang saat itu masih menjadi wabah umum di Roma. Meski singkat, ia dikenang karena sempat mengusulkan larangan merokok di tempat umum suatu hal yang dianggap sangat maju untuk zamannya. (mtr/hm17)

REPORTER:

RELATED ARTICLES