Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
MEDAN

Status Peringatan Dini Cuaca Ekstrim Diperpanjang sampai 15 Desember

journalist-avatar-top
By
Tuesday, December 10, 2024 14:05
0
status_peringatan_dini_cuaca_ekstrim_diperpanjang_sampai_15_desember

Status Peringatan Dini Cuaca Ekstrim Diperpanjang Sampai 15 Desember

Indocafe

Jakarta, MISTAR.ID

Status peringatan dini potensi cuaca ekstrim, pada tanggal 7-8 Desember 2024, diperpanjang sampai dengan tanggal 15 Desember 2024.

Perpanjangan status itu dilakukan pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), mengingat curah hujan yang masih tinggi di wilayah Jabodetabek.

Seperti disampaikan oleh Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati di kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), pada Selasa (10/12/24).

“Peringatan dini berlanjut hingga 15 Desember. Menjelang tanggal 15 Desember itu curah hujan akan meningkat secara bertahap, kemudian puncaknya sekitar tanggal 15 Desember yang bisa mencapai 100 mm per hari, sehingga perlu diwaspadai,” kata Dwikorita.

Baca juga: Sumut Cuaca Ekstrem dan 20 Daerah Rawan Bencana, Ini Daftarnya

Ia juga menyampaikan, modifikasi cuaca yang dilakukan BMKG, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Pemprov DKI Jakarta telah mengurangi hingga 30 persen curah hujan yang turun di daratan.

Dwikorita juga menjelaskan, cuaca ekstrim yang terjadi belakangan ini disebabkan tiga faktor, yakni adanya bibit siklon 91S yang terdeteksi masih berada di Samudera Hindia barat daya Lampung tetapi sudah mulai menjauh dari wilayah Indonesia.

Lalu faktor menjelang puncak musim hujan yang diperkuat dengan efek La Nina lemah, termasuk juga Median-Julian Oscillation (MJO) yang merupakan gerombolan awan dari arah Samudera Hindia barat Indonesia, yang menjadi penyebab cuaca ekstrem di wilayah Jabodetabek.

Dwikorita mengatakan, pihaknya bersama dengan BNPB akan terus berupaya dengan modifikasi cuaca. Untuk ini, ia meminta masyarakat tidak risau dengan modifikasi cuaca, karena upaya tersebut tidak akan membuat wilayah lain dilanda banjir.

Dwikorita juga mengimbau masyarakat agar tetap terus memonitor perkembangan informasi cuaca yang sangat dinamis melalui berbagai kanal, terutama melalui aplikasi laman BMKG, termasuk media sosial (medsos).

“Perkembangannya ini perlu selalu dipantau guna keselamatan kita bersama,” ujarnya. (ant/hm27)

TAGS
journalist-avatar-bottomFerry Napitupulu