Sunday, March 23, 2025
home_banner_first
MEDAN

Pelatih dan Atlet PON Sumut Kecewa Bonus Tak Naik

journalist-avatar-top
Jumat, 21 Maret 2025 15.13
pelatih_dan_atlet_pon_sumut_kecewa_bonus_tak_naik

Pelatih Kick Boxing Sumut, Sadarmawati Simbolon (kiri) dan Atlet Panjat Tebing Sumut, Glenn Bakrie (kanan). (f: iqbal/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Pelatih dan atlet kontingen Sumatera Utara (Sumut) yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 mengaku kecewa karena tidak ada peningkatan nominal bonus yang diterima.

Pelatih Kick Boxing Sumut, Sadarmawati Simbolon mengatakan bahwa tidak ada solusi yang diperoleh usai menemui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumut, karena semua keputusan di pemerintah.

"Sebenarnya solusinya tidak dapat karena pemerintah sudah mengambil tindakan langsung. Bonus tidak ada peningkatan. Malah turun karena pajak ditanggung oleh atlet dan pelatih," ujarnya kepada Mistar, Jumat (21/3/2025).

Ia pun memaparkan perbandingan bonus pelatih pada PON Papua 2021 dan PON Aceh-Sumut 2024.

"Perbandingannya sangat jauh. PON 2021, pelatih yang atletnya mendapat medali emas bisa dapat 100 juta rupiah. Kalau sekarang hanya 50 juta rupiah. Medali perak awalnya 75 juta rupiah, sekarang jadi 25 juta rupiah saja. Terakhir, perunggu sebelumnya dapat 50 juta rupiah, di PON 2024 hanya jadi 15 juta rupiah," tuturnya.

Padahal, dilihat dari hasil prestasi, Sumut menempati posisi empat besar.

"Padahal prestasi kita sudah penuhi. Kita sudah peringkat empat kemarin. Tapi, kenapa penghargaannya semakin menurun?," tuturnya.

Sementara itu, peraih medali emas di cabor panjat tebing, Glenn Bakrie mengatakan hal yang sama.

"Bonus yang dijanjikan seharusnya lebih besar dari PON 2021. Tapi, faktanya tidak begitu. Apalagi pajaknya cukup besar. Itu yang membuat saya kurang menerima," ucapnya. (iqbal/hm20)

REPORTER:

RELATED ARTICLES