Monday, March 24, 2025
home_banner_first
SPORT

Datangi KONI, Atlet dan Pelatih Kontingen Sumut Minta Bonus PON Tak Dipotong

journalist-avatar-top
Jumat, 21 Maret 2025 12.53
datangi_koni_atlet_dan_pelatih_kontingen_sumut_minta_bonus_pon_tak_dipotong

Atlet dan pelatih PON 2024 datangi Kantor KONI Sumut untuk membahas pemotongan bonus, Jumat (21/3/2025). (f: iqbal/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Puluhan atlet dan pelatih kontingen Sumatera Utara (Sumut) yang berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 meminta agar bonus yang diberikan ke mereka tidak dipotong pajak.

Atlet dan pelatih meminta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut agar berkoordinasi terkait masalah ini ke Pemerintah Provinsi (Pemprov).

"Kami hari ini ke KONI Sumut untuk meminta agar atlet yang mendapat medali jangan ada potongan pajak. Kami minta pajak itu harus ditanggung Pemprov seperti sebelumnya," ujar Pelatih Muaythai Sumut, Zulkifli Lubis, saat mengunjungi Kantor KONI Sumut, Jumat (21/3/2025).

Kemudian, bonus pelatih juga diminta tidak dipotong pajak atau tidak diubah. Pelatih berharap, bonus mereka sama seperti PON Papua 2021.

"Untuk pelatih, kita juga minta jangan dipotong. Tetap kembali ke awal, seperti hasil dari PON Papua," ucapnya.

Zulkifli kemudian menyinggung janji Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni yang mengatakan akan menaikkan bonus atlet dan pelatih dari PON sebelumnya.

"Saat pelepasan atlet di Kantor Gubernur, malah dibilang akan dinaikkan bonus kita. Sekarang semua dikenakan biaya pemotongan pajak," tutur Sekretaris Pengprov Muaythai Sumut itu.

Zulkifli pun berharap agar pemotongan bisa dipertimbangkan kembali.

"Saya sebagai salah satu pelatih dan pengurus di Pengprov memohon kepada Bapak Gubernur melalui Kadispora bisa mempertimbangkan ini kembali," katanya.

Seperti yang diketahui pada PON Papua 2021 bonus pelatih sebesar Rp100 juta untuk medali emas, Rp75 juta untuk perak, dan Rp50 juta untuk perunggu.

Sementara untuk atlet, Rp250 juta untuk medali emas, Rp125 juta untuk perak dan Rp75 juta untuk perunggu.

Hingga berita ini diterbitkan, pelatih, atlet dan KONI Sumut masih berkomunikasi di ruang rapat KONI Sumut. (iqbal/hm20)

REPORTER:

RELATED ARTICLES