Buntut Kisruh Pelaksanaan MTQ, Rico Waas Segera Evaluasi Camat Medan Kota


Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas saat diwawancarai. (f:ist/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas memberikan respons perihal pernyataan Wakil Ketua DPRD Kota Medan, Hadi Suhendra yang meminta Pemko Medan untuk segera mengevaluasi kinerja Camat Medan Kota, Raja Ian Andos Lubis.
Rico menegaskan Pemko Medan akan segera melakukan evaluasi terhadap Raja Ian Andos. Khususnya terkait sikap Raja Ian Andos yang terkesan 'buang badan' atas viralnya video remaja perempuan yang melakukan aksi joget saat pelaksanaan pawai MTQ ke-58 Kecamatan Medan Kota.
"Apabila dari kecamatan maupun kelurahan memang dirasakan punya permasalahan, tentu akan kami evaluasi. Termasuk dengan Kecamatan Medan Kota, sebab saya sudah dengar terus permasalahan (MTQ Medan Kota) ini," ucap Rico, Rabu (19/3/2025).
Dikatakan Rico, pihaknya akan memberikan perhatian serius terhadap hal ini. Sebab apa yang disampaikan Hadi Suhendra merupakan suara rakyat yang harus didengar oleh Pemko Medan.
“Hal ini akan jadi perhatian kami. Saya mengerti apa yang disampaikan Hadi Suhendra. Itu merupakan hal yang wajar, sebab beliau merupakan wakil rakyat,” katanya.
Sebagai langkah awal evaluasi, lanjut Rico, pihaknya akan mengecek progres kerja yang dilakukan Raja Ian Andos selama menjabat sebagai Camat Medan Kota.
“Bagaimana prestasi dan kekurangannya kan kita harus tahu. Masukan dari DPRD Medan ini baik untuk kami dengar, karena ini sebagai 'cambuk' kepada Pemko Medan agar bekerja sebaik-baiknya," ujar Wakil Ketua DPW Partai NasDem Sumut ini.
Rico juga menyayangkan ada jajarannya yang tidak mengambil tanggung jawab atas sebuah kesalahan dan justru 'buang badan' atas kesalahan tersebut.
“Setiap ada kegiatan itukan harus direview, apa yang mau ditampilkan dan lain sebagainya. Saya tentu tidak ingin menyalahkan juga, namun apabila permasalahannya serius tentu harus menjadi perhatian khusus," katanya.
Dalam waktu dekat, sambung Rico, dia akan memanggil Camat Medan Kota untuk menjelaskan masalah ini.
"Pastinya untuk dimintai keterangan atas permasalahan yang terjadi. Karena ada beberapa hal lain juga yang mau tanya, bukan hanya masalah itu saja. Dalam artian, saya nggak mau manggil cuma karena satu hal saja, tapi harus dengan variabel lainnya agar nantinya bisa dirasakan tetap fair. Kami juga sedang mengumpulkan beberapa pendapat terkait permasalahan ini, termasuk berkomunikasi dengan MUI," tuturnya. (rahmad/hm18)