Lima Daerah di Sumut Menjadi Fokus Pemberian Imunisasi Dasar Anak, Mana Saja?


Kabid P2P Dinkes Sumut, Novita Saragih. (f:berry/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatera Utara (Sumut), Novita Saragih mengungkapkan jika Sumut, menjadi salah satu daerah dengan angka tertinggi, yang belum menerima imunisasi dasar (Zero-Dose).
"Tercatat 103.962 anak di Sumut belum menerima imunisasi dasar. Hal ini bisa meningkatkan risiko penyebaran penyakit menular seperti Difteri, Pertusis, dan Tetanus yang dapat berakibat fatal," ujarnya melalui keterangan tertulis kepada Mistar, Rabu (26/3/2025).
Adapun beberapa daerah yang menjadi fokus pemberian imunisasi dasar yaitu Medan, Deli Serdang, Langkat, Simalungun, dan Serdang Bedagai (Sergai), yang memiliki jumlah anak zero-dose tertinggi.
Imunisasi dasar anak tidak ditingkatkan, dijelaskan Novita, akan terus bertambah jumlah anak yang rentan, terhadap penyakit menular. Sehingga ia menegaskan ketertinggalan imunisasi harus diatasi.
"Hingga triwulan pertama 2025, Sumut telah mencatat empat Kejadian Luar Biasa (KLB) difteri dan satu KLB pertusis. Maka ini harus menjadi alarm bagi semua pihak," tuturnya.
Bersama UNICEF, dikatakan Novita, Dinkes Sumut melalui Workshop Public-Private Mix, ingin memperkuat sinergi antara fasilitas kesehatan pemerintah dan swasta, agar memperluas layanan kesehatan berkualitas.
"Kita perluas dan tingkatkan layanan imunisasi, dengan mengajak rumah sakit dan klinik swasta, agar anak yang belum mendapatkan imunisasi, memiliki akses lebih luas," ucapnya.
Terpisah, perwakilan UNICEF, dr Dita Ramadonna menyampaikan bahwa imunisasi adalah, bagian dari pemenuhan hak dasar anak untuk menciptakan masa depan generasi Indonesia Emas 2045.
"Semua pihak termasuk pemerintah dan orang tua, memiliki tanggung jawab bersama untuk memastikan anak mendapat perlindungan optimal melalui imunisasi," katanya. (berry/hm25)