Jakarta, MISTAR.ID

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto membantah prediksi pesimistis dari Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia terkait perputaran uang di Indonesia selama libur Lebaran tahun 2025.

Kadin Indonesia memperkirakan perputaran uang saat libur Idulfitri 2025 hanya mencapai Rp137,97 triliun, turun sekitar 12,33% dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp157,3 triliun. Penurunan tersebut diperkirakan akibat turunnya jumlah pemudik, yang diprediksi hanya mencapai 146,48 juta orang, turun 24% dari tahun lalu yang mencapai 193,6 juta pemudik.

Airlangga menegaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan berbagai program stimulus untuk mendorong pergerakan ekonomi di tengah masyarakat, sehingga perputaran uang tidak akan menurun tahun ini.

"Tidak menurun, karena banyak program dan bansosnya kan sudah jalan juga," ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (26/3/2025).

Meski begitu, Airlangga mengungkapkan bahwa dirinya tidak terlalu percaya diri perputaran uang di Lebaran tahun ini akan melonjak jauh dari capaian tahun lalu. Menurutnya, pergerakan ekonomi pada tahun ini kemungkinan akan moderat, tidak naik signifikan, namun juga tidak lebih sedikit dibandingkan tahun lalu.

Tahun lalu, perputaran uang pada libur Lebaran didorong oleh gelaran pesta demokrasi seperti Pilpres, Pileg, dan Pilkada. Oleh karena itu, Airlangga memperkirakan perputaran uang tahun ini akan berada pada angka yang lebih stabil.

Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk merangsang pergerakan ekonomi menjelang Lebaran, seperti diskon transportasi, pemberian bonus bagi pengemudi dan kurir online, serta Tunjangan Hari Raya (THR) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI-Polri.

Selain itu, pemerintah juga menetapkan penurunan harga tiket pesawat sebesar 13-14% selama 15 hari, mulai 24 Maret hingga 7 April 2025, serta pemberian diskon untuk tiket kereta api, feri, bus Damri, dan tarif jalan tol. (mtr/hm24)