Friday, April 25, 2025
home_banner_first
KESEHATAN

Kasus Stroke di Usia Muda Meningkat

journalist-avatar-top
Sabtu, 8 Maret 2025 08.46
kasus_stroke_di_usia_muda_meningkat

Stroke. (f: ist/mistar)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Stroke selama ini dianggap sebagai penyakit yang hanya menyerang orang tua. Faktanya, kasus stroke di usia muda semakin meningkat. Bahkan ada yang terjadi pada seseorang berusia 20-an.

Menurut Spesialis Neurologi Siloam Hospitals, dr. Rocksy Fransisca V Situmeang, SpN(K), secara statistik satu dari empat orang berisiko mengalami stroke, dan 63 persen pengidap stroke berusia di bawah 70 tahun.

"Jadi angkanya tinggi sekali. Ternyata 63 persen pasien stroke itu terjadi di bawah 70 tahun. Artinya stroke bukan lagi penyakit orang tua. Kita yang masih muda atau di bawah 70 tahun juga berisiko kena stroke," ungkapnya di Siloam Hospitals Lippo Village, Tangerang, Banten, dilansir dari detikhealth, Sabtu (8/3/2025).

Bahkan, berdasarkan data dari World Stroke Organization, sebanyak 16 persen kasus stroke terjadi pada individu berusia 15-49 tahun.

Spesialis Bedah Saraf Siloam Hospitals, dr. Harsan, SpBS, menjelaskan bahwa pergeseran gaya hidup yang semakin tidak sehat menjadi faktor utama meningkatnya kasus stroke di usia muda.

Beberapa faktor risiko stroke yang semakin umum terjadi pada orang muda meliputi:

  1. Diabetes
  2. Hipertensi (tekanan darah tinggi)
  3. Obesitas

Faktor-faktor ini berkaitan erat dengan pola makan yang buruk serta kurangnya aktivitas fisik.

"Mungkin kalau misalnya yang kelihatan, seperti kebiasaan makan, kebiasaan hidup, kurang olahraga, itu mau nggak mau secara kasat mata kelihatan. Obesitas semakin banyak. Itu kan juga salah satu faktor risiko stroke. Kalau faktor risiko itu ada pada seseorang, kemungkinan dia terkena stroke menjadi lebih besar," jelas dr. Harsan. (detik/hm20)

REPORTER: