Monday, March 10, 2025
home_banner_first
KESEHATAN

Makin Banyak Anak Muda Indonesia Kena Kanker Kolon

journalist-avatar-top
Sabtu, 8 Maret 2025 11.45
makin_banyak_anak_muda_indonesia_kena_kanker_kolon

Kanker kolorektal. (f: ist/mistar)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Kanker kolorektal atau kanker kolon semakin banyak diidap oleh anak muda di Indonesia. International Agency for Research on Cancer (IARC) mencatat bahwa pada tahun 2022, terdapat 25.997 kasus kanker kolon, menjadikannya jenis kanker terbanyak kedua setelah kanker serviks.

Dari total kasus tersebut, sekitar 1.400 pasien berusia di bawah 40 tahun, dengan rincian:

  1. 968 kasus pada kelompok usia 30-39 tahun
  2. 446 kasus pada kelompok usia 20-29 tahun

Menurut Ari Fahrial Syam, Guru Besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RS Cipto Mangunkusumo, kebanyakan pasien baru datang ketika kanker sudah memasuki stadium lanjut.

"Umumnya pasien datang sudah di stadium tiga atau empat. Kalau sudah bergejala, itu berarti sudah terlambat. Gejalanya bisa berupa BAB berdarah, sulit buang air besar, muntah-muntah. Tumor ganas di usus bisa membesar dan menutup saluran," kata Ari, dikutip dari detikHealth, Sabtu (8/3/2025).

Ia menambahkan bahwa jumlah kasus berpotensi terus meningkat jika gaya hidup tidak berubah. Kebiasaan minim aktivitas fisik (sedenter) dan kurang asupan serat menjadi faktor utama pemicu kanker kolon.

IARC memprediksi jumlah penderita kanker kolon usia muda dapat meningkat hingga empat kali lipat dalam lima tahun ke depan.

Selain menerapkan pola hidup sehat, anak muda juga perlu mewaspadai gejala awal kanker kolon. Sebuah tinjauan ilmiah terhadap 81 penelitian menemukan bahwa campuran darah dalam tinja merupakan gejala paling umum. Gejala lainnya meliputi nyeri perut, anemia, serta perubahan mendadak pada kebiasaan buang air besar.

Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter agar bisa mendapatkan diagnosis dini. (detik/hm20)

REPORTER:

RELATED ARTICLES