Raja Yordania, Abdullah II segera menemui Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Pertemuan antara kedua pemimpin itu dijadwalkan, Selasa (11/2/25).

"Raja Abdullah II akan bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih. Yang Mulia (Abdullah II) telah menerima surat undangan dari Presiden Trump pekan lalu," demikian pernyataan resmi istana kerajaan Yordania, dikutip dari detik, Senin (3/2/25).

Sebelumnya, usulan Donald Trump ditolak keras dari Yordania. Pihak Abdullah II mengatakan bahwa warga Palestina penting untuk tetap berada di tanah mereka sendiri dan mendapatkan hak-hak sah sesuai dengan keputusan atau solusi dari dua negara.

Yordania juga menekankan perlunya peningkatan bantuan kemanusiaan bagi Gaza. Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi, menegaskan bahwa negaranya menolak segala bentuk diskusi terkait solusi tanah air alternatif bagi Palestina.

Penolakan terhadap pemindahan paksa warga Palestina juga disampaikan dalam pertemuan para diplomat terkemuka dari Mesir, Yordania, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan Qatar di Kairo. (detik/hm20)