Monday, February 3, 2025
logo-mistar
Union
INTERNATIONAL

Fakta Donald Trump Terapkan Tarif Tinggi untuk Produk Impor 3 Negara

journalist-avatar-top
By
Monday, February 3, 2025 10:27
41
fakta_donald_trump_terapkan_tarif_tinggi_untuk_produk_impor_3_negara

Donald Trump. (f: ist/mistar)

Indocafe

Washington DC, MISTAR.ID

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, resmi menerapkan tarif tinggi untuk produk impor dari 3 negara, yaitu Kanada, Meksiko, dan China.

Trump menetapkan tarif sebesar 25 persen untuk produk dari Kanada dan Meksiko, serta tambahan 10 persen untuk barang-barang dari China. Namun, ada pengecualian untuk produk energi dari Kanada, yang hanya dikenakan tarif 10 persen.

Langkah ini dilakukan setelah adanya kekhawatiran dari penyuling minyak dan negara bagian Midwestern di AS. Mengingat seperempat dari impor AS dari Kanada adalah minyak mentah, dengan nilai hampir 100 miliar USD pada 2023.

Penerapan tarif baru ini dijadwalkan mulai berlaku pada Selasa (4/2/25). Menurut Trump, kebijakan ini dibutuhkan untuk mengatasi imigrasi ilegal dan arus masuk narkoba ke AS.

Dalam unggahannya di Truth Social, Trump menegaskan bahwa langkah ini diambil untuk melindungi warga Amerika dan memastikan keselamatan nasional. Selain itu, kebijakan ini juga terkait dengan persaingan ekonomi yang semakin ketat antara AS dan China, yang sebelumnya telah memicu perang dagang selama periode pertama kepemimpinannya.

Keputusan Trump langsung mendapat reaksi keras dari ketiga negara yang terdampak. Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, mengumumkan tarif balasan sebesar 25 persen terhadap produk AS senilai 155 miliar dolar Kanada.

“Sebagian dari tarif ini akan mulai berlaku pada Selasa (4/2/25), sementara sisanya akan diterapkan dalam 21 hari ke depan,” kata Justin, dilansir dari CNN.

Sementara itu, Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, telah menginstruksikan menteri ekonominya untuk menerapkan Plan B. Yaitu, sebuah strategi yang mencakup berbagai langkah tarif dan non-tarif guna melindungi kepentingan Meksiko.

Di sisi lain, China juga bersumpah akan melakukan tindakan balasan yang sepadan. Kementerian Perdagangan China menegaskan akan mengajukan gugatan ke Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), dengan alasan bahwa kebijakan tarif AS ini melanggar aturan perdagangan internasional.

Beijing juga menuding Washington tidak objektif dalam menangani masalah internalnya, seperti peredaran fentanil, dan justru menggunakan tarif sebagai alat tekanan terhadap negara lain. (cnn/hm20)

journalist-avatar-bottomRedaktur Elfa Harahap

RELATED ARTICLES