Australia, MISTAR.ID

Beberapa maskapai penerbangan Australia telah membatalkan penerbangan ke dan dari pulau wisata populer Indonesia, Bali, setelah gunung Lewotobi Laki Laki, Provinsi Nusa Tenggara Timur, meletus dan menyemburkan abu panas setinggi bermil-mil ke angkasa.

Letusan gunung itu telah menewaskan sedikitnya 10 orang, menutupi kota-kota dan desa-desa dengan abu vulkanik dan memaksa puluhan ribu penduduk mengungsi.

Jetstar, Qantas, dan Virgin Australia menghentikan penerbangan antara Australia dan Bali sejak Selasa (19/11/24) malam karena awan abu vulkanik menimbulkan ancaman keselamatan.

Baca juga:Puluhan Ribu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Kemenkes Kirim Bantuan

“Karena abu vulkanik yang disebabkan oleh letusan Gunung Lewotobi di Indonesia, saat ini tidak aman untuk mengoperasikan penerbangan ke dan dari Bali,” kata Jetstar Qantas pada Jumat (22/11/24).

Jetstar mengatakan semua penerbangan ke dan dari Bandara Denpasar Bali telah dibatalkan hingga setidaknya pukul 2 siang waktu setempat hari Rabu.

Bergantung pada kondisi awan abu, Jetstar mengatakan pihaknya berencana untuk menambah dua layanan pulang pergi lagi antara Australia dan Bali Rabu sore.

Baca juga:Gunung Lewotobi Laki-laki NTT Status Siaga

Aktivitas di gunung berapi Lewotobi Laki-laki, telah meningkat sejak letusan awal, yang mendorong pihak berwenang untuk memperluas zona bahaya.

Pada hari Jumat (22,/11/24) gunung berapi tersebut memuntahkan kolom abu panas setinggi 6,2 mil ke langit yang terbesar sejauh ini.

Hadi Wijaya, kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Indonesia mengatakan material vulkanik, termasuk batu bara, lava, dan pecahan kerikil serta abu panas seukuran ibu jari, terlempar 5 mil dari kawah.(mtr/hm17)