Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pemko Pematangsiantar menyerahkan penghargaan berupa bonus kepada atlet-atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut, dan Pekan Olahraga Pelajar Provinsi Sumut (Popprovsu) 2024, di Gedung Serbaguna, Kamis (24/4/2025).

Para atlet berpartisipasi itu diberikan uang pembinaan, bahkan ada yang mencapai Rp60 juta. Penerimanya yakni atlet billiard peraih medali emas, Punguan Sihombing.

Kemudian atlet tarung derajat peraih medali perak, Yani Dwi Putri, senilai Rp20 juta. Selanjutnya Yohanna Nababan serta Mukamad Rifki atlet cricket peraih medali emas dan perunggu masing-masing Rp20 juta.

Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga Kota Pematangsiantar, M Hammam Sholeh mengatakan, seyogianya pemberian bonus tersebut dilaksanakan jauh hari sebelumnya. Namun karena adanya kendala teknis terpaksa diundur.

Ia mengaku, pemberian bonus kepada atlet sangat jarang dilakukan, dan hal itu bisa terjadi di masa pemerintahan saat ini. Dia meminta agar para atlet dapat meningkatkan prestasi, baik di nasional hingga mancanegara.

"Memang nominal yang diberikan tidak sebanding dengan pengorbanan adik-adik sekalian. Saya berharap dengan adanya bonus ini dapat lebih memacu lagi prestasi kalian semua," kata Sholeh.

Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pematangsiantar, Riau Siahaan mengaku senang dengan pemberian bonus itu. Ia berharap, Pemko Pematangsiantar senantiasa memberikan apresiasi kepada atlet-atlet yang mengharumkan nama Kota Sapangambei Manoktok Hitei ini.

"Ini juga bisa menjadi pendongkrak semangat adik-adik yang lain, agar menjadi atlet di bidang manapun olahraga nya," kata Riau.

Sebagai payung organisasi olahraga, KONI lanjut Riau akan terus mensuport atlet-atlet muda, dan juga berkolaborasi dengan seluruh stakeholder agar lebih memajukan lagi olahraga Kota Pematangsiantar.

Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi yang menyerahkan langsung simbolis bonus mengaku bangga dengan para atlet itu. Ia sempat heran ada atlet meraih medali dari bidang olahraga, yang sarana prasarananya saja tidak ada.

Ia menyebut sempat menjadi Bendahara KONI Pusat tahun 1996-2000. Hal itu membuktikan bahwa dirinya juga bagian dari dunia olahraga. Bahkan secara pribadi, Wesly berjanji akan memberikan uang tambahan kepada atlet yang membutuhkan nantinya.

"Minta ongkos kalian nanti dari saya, tapi jangan ke Pemko, langsung saya pribadi. Dari kantong pribadi saya nanti," ucapnya. (gideon/hm16)