Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel ke Hamas, Begini Isinya


Pasukan Hamas bersiaga di depan bendera Palestina. (f:net/mistar)
Gaza, MISTAR.ID
Proposal gencatan senjata baru dari Israel kepada kelompok Hamas Palestina telah disampaikan Mesir dan Qatar.
Media yang berafiliasi dengan Mesir, Al Qahera News TV, Senin (14/4/2025) menyebutkan para mediator telah menyerahkan proposal yang diajukan Israel kepada Hamas dan saat ini menunggu respons dari Hamas. Hamas juga telah menyatakan akan mempelajari proposal itu dan merespons secepatnya.
"Hamas tahu betul pentingnya waktu dan saya percaya bahwa Hamas akan segera merespons proposal tersebut dengan cepat," kata Kepala Dinas Informasi Mesir.
Pejabat senior Hamas, Sami Abu Zuhri mengatakan bahwa proposal baru tersebut tidak memenuhi permintaan Hamas mengenai penghentian perang.
Dalam proposal itu, Israel juga meminta agar pelucutan senjata Hamas menjadi topik dalam negosiasi untuk fase berikutnya.
"Menyerahkan senjata adalah hal yang tak mungkin dan tidak dapat dipertimbangkan apalagi didiskusikan," kata Abu Zuhri.
Hamas menjabarkan dalam proposal ini, Israel meminta gencatan senjata selama 45 hari. Dalam kurun waktu itu, Israel meminta 11 orang sandera untuk dibebaskan.
Sebagai gantinya, negara Zionis itu disebut akan mengizinkan masuknya makanan dan material untuk shelter ke Gaza.
Israel sejauh ini belum memberikan pernyataan terkait proposal barunya.
Israel telah menyerang kembali Jalur Gaza pada Maret dan membatalkan gencatan senjata yang telah berjalan sejak Januari.
Lebih dari 1.500 warga Palestina tewas dalam serangan baru tersebut. Sementara itu, ratusan ribu orang tergusur dan seluruh warga Palestina kesulitan mendapat bantuan lantaran Israel memblokade kembali wilayah kantong itu.
Pembicaraan pada Senin di Kairo berupaya meneruskan lagi gencatan senjata di Gaza, namun pembicaraan itu berakhir tanpa terobosan jelas.
Hamas telah menegaskan pihaknya ingin agar Israel mengikuti kesepakatan negosiasi yang telah disepakati pertama, yakni mengakhiri perang dan angkat kaki sepenuhnya dari Gaza dalam fase dua gencatan senjata.
Sementara itu, Israel menyampaikan tak akan mengakhiri perang kecuali Hamas musnah dan seluruh sandera dibebaskan. (cnn/hm18)