Thursday, January 30, 2025
logo-mistar
Union
INTERNATIONAL

Longsor di Desa Terpencil Papua Nugini Tewaskan Ratusan Orang

journalist-avatar-top
By
Saturday, May 25, 2024 13:21
24
longsor_di_desa_terpencil_papua_nugini_tewaskan_ratusan_orang

longsor di desa terpencil papua nugini tewaskan ratusan orang

Indocafe

Port Moresby, MISTAR.ID

Longsor yang meratakan puluhan rumah di sebuah desa terpencil sebelah utara Papua Nugini (PNG) tewaskan ratusan orang. Bencana alam yang melanda Desa Kaokalam, Provinsi Enga, sekitar 600 km (370 mil) utara ibu kota PNG Port Moresby itu terjadi, Jumat (24/5/24).

Warga setempat bernama Ninga Role kepada Reuters, dilansir Sabtu (25/5/24) mengatakan, lebih dari 50 rumah di Desa Kaokalam, PNG, terkubur tanah. Penghuni rumah banyak yang sedang tertidur saat musibah itu terjadi sekitar pukul 03.00 waktu setempat.

“Korban tewas diduga hampir 300 orang, diantaranya saudara laki-laki dan sepupunya,” ujarnya.

Role juga menyebut seorang pria yang kembali ke desa untuk mencoba menyelamatkan kedua anaknya sudah dimakamkan bersama keluarga besarnya.

Baca Juga : Tercatat 1.290 Kasus Kamtibmas pada Peringatan Hari Buruh Internasional

Sementara, Australian Broadcasting Corp dan media lokal lainnya melaporkan lebih dari 100 orang tewas. Rekaman media sosial yang diunggah oleh Role menunjukkan orang-orang memanjat batu, menumbangkan pohon, dan gundukan tanah untuk mencari korban. Para perempuan terdengar menangis di latar belakang.

“Sangat tidak mungkin, area yang longsor sangat luas dan banyak bebatuan serta pepohonan dimana-mana. Sangat sulit untuk mengeluarkan mereka,” ucap Role.

Perdana Menteri James Marape mengaku dirinya belum mendapat pengarahan lengkap soal bencana ini. Namun, pihak berwenang sedang merespons bencana tersebut.

“Kami mengirimkan pejabat bencana, pasukan pertahanan PNG, dan Departemen Pekerjaan dan Jalan Raya untuk bertemu dengan pejabat provinsi dan kabupaten di Enga dan juga memulai upaya bantuan, pemulihan jenazah, dan rekonstruksi infrastruktur,” kata Marape seraya berjanji akan merilis informasi lebih lanjut jika dirinya telah diberi pengarahan lengkap mengenai skala kehancuran dan korban jiwa.

journalist-avatar-bottomRedaktur Syahrial Siregar