Sunday, February 2, 2025
logo-mistar
Union
INTERNATIONAL

Ini Imbau Pemerintah Inggris Terhadap Orang Rentan Sakit

journalist-avatar-top
By
Sunday, May 31, 2020 11:07
8
ini_imbau_pemerintah_inggris_terhadap_orang_rentan_sakit

ini imbau pemerintah inggris terhadap orang rentan sakit

Indocafe

London, MISTAR.ID
Mulai, Senin (1/6/20), pemerintah Inggris mengizinkan penduduk yang rentan terpapar virus corona keluar rumah dengan syarat wajib ditemani satu orang,

Sekretaris Negara untuk Perumahan, Komunitas dan Pemerintah Daerah, Robert Jenrick mengumumkan keringanan pembatasan ini terhadap 2,2 juta orang yang rentan terpapar Covid-19, Minggu (31/5/20).

Penduduk Inggris diingatkan agar tetap mengindahkan pedoman jaga jarak dan harus ditemani satu anggota rumahnya. Jika tinggal sendiri, mereka bisa ditemani satu rekan yang beda rumah.

Sejak lebih dari dua bulan lalu, pemerintah Inggris meminta penduduknya yang rentan tertular untuk melindungi diri dan tidak berpapasan langsung dengan orang di luar rumah.

Ini dilakukan setelah anggota dewan penasehat ilmiah untuk pemerintah Inggris, SAGE, memperingatkan pelonggaran pembatasan sosial terlalu cepat bisa mengundang penambahan kasus positif dan kematian.

Wali Kota London Sadiq Khan juga meminta warganya agar bertindak dengan hati-hati ketika pemerintah bakal melonggarkan pembatasan sosial pada pekan depan. Ia khawatir pelonggaran pembatasan sosial terlalu cepat diterapkan.

Baca Juga:Langgar Lockdown, Penasihat PM Inggris Dituntut Mundur

Pemerintah Inggris sendiri menyatakan keadaan dinilai sudah aman bagi penduduk untuk keluar rumah. Mereka mengklaim angka penularan virus sudah turun dari 1 banding 40 menjadi 1 banding 1.000.

Namun penduduk tetap harus menjaga jarak setidaknya dua meter ketika keluar rumah. Kegiatan keluar rumah juga cuma boleh dilakukan sekali sehari, dan bukan untuk bekerja. Warga diminta menghindari tempat ramai di mana jarak sosial tak bisa dilakukan.

“Saya tidak meremehkan betapa sulitnya bagi Anda tinggal di rumah selama 10 minggu terakhir. Dan saya akan membayar upah untuk ketahanan Anda,” ujar Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson.

Ia pun menyatakan terima kasih kepada penduduk yang telah menerapkan panduan melindungi diri, serta mengantarkan obat dan kebutuhan orang-orang yang diisolasi.

“Berkat pengorbanan yang dilakukan di seluruh negeri yang telah melindungi NHS (National Health Service) dan menyelamatkan nyawa. Sekarang saatnya untuk mulai mengangkat pembatasan, langkah demi langkah. Dan sementara kita semua harus waspada, kita sekarang dapat mulai kembali rasa normal,” ujar Sekretaris Kesehatan Matt Hancock.

Kasus corona di Inggris sendiri sudah mencapai 272.826 kasus. Dimana 38.376 kasus di antaranya meninggal dunia. Jumlah tersebut didapat dari pemeriksaan terhadap 4.171.408 orang.(cnnindonesia/hm10)

TAGS
journalist-avatar-bottomLuhut