Sunday, February 2, 2025
logo-mistar
Union
EKONOMI

Google Finance Salah Tampilkan Nilai Tukar Rupiah, Bank Indonesia Klarifikasi

journalist-avatar-top
By
Sunday, February 2, 2025 10:09
99
google_finance_salah_tampilkan_nilai_tukar_rupiah_bank_indonesia_klarifikasi

Google Finance menampilkan nilai tukar rupiah yang menguat lebih dari 50 persen terhadap dolar Amerika Serikat (USD). (f:susan/mistar)

Indocafe

Jakarta, MISTAR.ID

Google Finance sempat membuat heboh pada Sabtu (1/2/25) sore setelah menampilkan nilai tukar rupiah yang menguat lebih dari 50 persen terhadap dolar Amerika Serikat (USD).

Dalam pantauan layanan Google Finance, rupiah tercatat di angka Rp8.170 per USD, jauh lebih rendah dari nilai tukar yang sebenarnya.

Tidak hanya terhadap USD, rupiah juga dilaporkan menguat terhadap euro, dengan nilai tukar berada di angka Rp8.348 per euro. Untuk itu, Bank Indonesia dengan cepat menanggapi informasi tersebut, menyatakan bahwa angka yang tertera di Google Finance tidak mencerminkan nilai tukar yang benar.

Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso, menegaskan bahwa data yang ditampilkan oleh Google bukan merupakan nilai tukar yang seharusnya.

"Level nilai tukar USD/IDR Rp 8.100-an sebagaimana yang ada di Google bukan merupakan level yang seharusnya," ujar Ramdan dalam keterangan tertulisnya.

Ramdan juga mengungkapkan bahwa menurut catatan Bank Indonesia, nilai tukar rupiah pada 31 Januari 2025 terhadap dolar AS adalah Rp16.312. Bank Indonesia pun telah berkoordinasi dengan Google Indonesia untuk segera melakukan koreksi atas ketidaksesuaian tersebut.

Google Indonesia pun mengakui adanya kesalahan pada tampilan nilai tukar di layanan Google Search. Perwakilan Google menjelaskan bahwa data yang ditampilkan berasal dari sumber pihak ketiga.

"Kami menyadari adanya masalah yang memengaruhi informasi nilai tukar rupiah (IDR) di Google Search. Data konversi mata uang berasal dari sumber pihak ketiga," ungkap perwakilan Google Indonesia.

Setelah mengetahui adanya ketidakakuratan tersebut, Google segera menghubungi penyedia data pihak ketiga untuk melakukan perbaikan secepat mungkin. Google menjamin akan segera mengoreksi kesalahan yang terjadi agar informasi yang ditampilkan lebih akurat ke depannya. (cnn/hm25)

journalist-avatar-bottomRedaktur Anita

RELATED ARTICLES