Pematangsiantar, MISTAR.ID

Aprilasari (64) telah mengelola usaha lele salai (lele asap) selama dua dekade, berkat dorongan dari anak laki-lakinya, yang lebih memilih menjadi pengusaha daripada menjadi pegawai.

Dengan semangat dan dukungan keluarga, ibu empat anak ini bersama sang putra tercinta mengubah potensi lokal menjadi usaha yang bermanfaat.

Berawal di tahun 2004, ide bisnis ini lahir ketika sang anak melihat kesuksesan seorang temannya mengelola usaha serupa.

Keberadaan kolam ikan lele milik keluarga dengan kualitas yang bagus menjadi modal utama Aprilasari bersama putranya.

“Anak laki-laki saya yang menyarankan untuk mencoba membuat lele sale (salai) ini,” cerita Aprilasari, ketika ditemui di rumah temannya di Kelurahan Bukit Sofa, Sabtu (21/12/24).

Baca juga: Kisah Inspirasi, Ibu Tiga Anak di Siantar Hidupi Keluarga dengan Usaha Bawang Goreng

Saat memulai usaha ini, Aprilasari bersama sang putra hanya menjajakan lele asap dalam jumlah kecil di pinggir jalan. Namun, berkat kerja keras serta kualitas produk yang terjaga, usaha tersebut mulai berkembang.

Permintaan meningkat hingga akhirnya mereka memutuskan mendirikan tempat produksi lebih besar di Kerasaan, Kabupaten Simalungun, lengkap dengan oven pengasapan modern serta cerobong setinggi 8 meter untuk mengurangi polusi lingkungan.

Meski selalu tetap fokus pada kualitas lele asap buatannya, Aprilasari juga memperhatikan kesehatan lingkungan. Limbah ikan dijadikan pakan untuk lele kembali, menciptakan siklus berkelanjutan.

Baca juga: Terinspirasi Seniman Rusia, Gadis Medan Ini Buka Usaha Kecantikan Kuku

Proses pengasapan dilakukan menggunakan kayu bakar pilihan agar menghasilkan produk yang baik, sehingga ikan akan kering sempurna serta tahan lama.