Medan, MISTAR.ID

Lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA), Rahmat (23) memilih untuk tidak melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Ia memilih membuka usaha agar bisa membantu perekonomian keluarga, sekaligus membiayai pendidikan adik-adiknya.

Saat ini, Rahmat berjualan telur gulung di Jalan Muchtar Basri, tepatnya dekat kampus UMSU, Kelurahan Glugur Darat 2, Medan Timur.

“Saya jualan dari umur 18 tahun hingga kini sudah di usia 23. Semuanya saya perjuangkan untuk kedua adik saya, karena keterbatasan ekonomi kedua orang tua,” tutur Rahmat ketika ditemui di lokasinya berjualan, Sabtu (21/12/24).

Usaha tersebut, kata Rahmat, dimulainya sejak tahun 2019 silam. Di tengah pandemi Covid yang melanda, usahanya sempat mandek hingga 2020.

Baca juga: Mendag Kunjungi dan Apresiasi UMKM Galeri Ulos Sianipar di Medan

“Tapi alhamdulillah 2021 kemarin hingga kini sudah normal,” ungkapnya.

Rahmat mengatakan selama 5 tahun menjalani usaha ini, dia bisa membantu memenuhi kebutuhan keluarganya.

“Biasa saya mulai jualan dari pukul 11.00 sampai 18.00 WIB. Untuk satu lidi atau porsinya harganya Rp1.000. Alhamdulillah sehari bisa dapat minimal 600 porsi, maksimal 750,” ungkapnya.

Untuk modal penjualan setiap hari, menurut Rahmat, ia biasanya menyediakan Rp300.000 hingga Rp400.000.

Dengan harga penjualan yang relatif murah, dirinya juga mengaku tak bisa banyak mengambil keuntungan. Ia melakukan itu agar bisa mempertahankan para pelanggan yang mayoritas adalah mahasiswa UMSU di sekitar tempat usahanya. (ari/hm25)