Sergai, MISTAR.ID

Polsek Dolok Merawan, Polres Tebing Tinggi yang dipimpin oleh Iptu Herman Sentosa tidak boleh santai-santai, bahkan melupakan adanya kasus pencurian kendaraan motor (curanmor) yang belum diungkap.

Menurut Ruben Sembiring selaku Ketua LSM DPC Pakar (Pembela Kemerdekaan Rakyat) Kota Tebing Tinggi, adanya tunggakan kasus hingga satu tahun lebih belum terungkap, menandakan Polsek Dolok Merawan belum mampu memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat selaku korban atau pelapor.

Selain itu, katanya, belum terungkapnya kasus itu, seolah-olah memberikan ruang bebas terhadap pelaku untuk melakukan pencurian kembali di wilayah hukum (wilkum) Polsek Dolok Merawan.

"ini menjadi tunggakan kasus yang harus diselesaikan Polsek Dolok Merawan. Jangan kasus ini didiamkan dan bekerjalah dengan sungguh-sungguh. Bentuk tim untuk mengungkap kasus ini" ujarnya, Rabu (16/4/2025).

Ruben menegaskan, keberhasilan polisi dapat dinilai dari kinerjanya dalam mengungkap kasus.

"Karena mengungkap suatu kasus juga menjadi nilai keberhasilan bagi polisi. Selain itu, memberikan rasa kepercayaan masyarakat terhadap Polri khususnya Polsek Dolok Merawan. Adanya tunggakan kasus hingga satu tahun lebih belum terungkap, menandakan polisi di sana belum mampu memberikan pelayanan terbaik ke korban atau pelapor dan tidak profesional," tuturnya.

Tunggakan kasus yang belum diungkap Polsek Dolok Merawan antara lain, laporan dari korban Sarianto Damanik tanggal 12 Februari 2024 tentang tindak pidana pencurian sepeda motor.

Selain itu, korban lainnya marga Sembiring juga mengalami curanmor, Rabu (24/4/2024) sekitar pukul 11.00 WIB lalu, sudah dilaporkan ke Polsek Dolok Merawan, namun belum juga terungkap.

Kemudian Iima unit rumah warga di Desa Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) juga dibobol maling. Rabu (26/3/2025) malam, dua rumah dibobol maling, sepeda motor Honda Vario dan toko voucher paket data seluler digasak maling. Kemudian besi bangunan rumah warga.

Jumat (4/4/2025) dini hari, sepeda motor merk Honda Revo juga digasak dari dalam rumah yang ditinggal mudik. Lalu Sabtu (5/4/2025) sebuah rumah juga dimasukin maling dan menggasak handphone yang sedang dicas.

Menanggapi adanya tunggakan kasus yang belum diungkap itu, Kasat Reskrim Polres Tebing Tinggi, AKP Sahri Sebayang saat dikonfirmasi mengatakan akan berkomunikasi dengan Kapolsek Dolok Merawan.

"Besok saya telepon Kapolsek nya ya," ucapnya di halaman Kantor Sat Reskrim. (damanik/hm16)