Dairi, MISTAR.ID

Warga yang tinggal  Desa Lau Pakpak, Desa Lau Mulgap, Desa Soban, Kecamatan Tigalingga, Kabupaten Dairi, meminta Kementerian Pemerintah Pusat segera lakukan perbaikan jalan penghubung daerah tersebut yang telah rusak parah puluhan tahun.

Harapan itu disampaikan sejumlah warga yang mengaku bermarga Sinaga, Siregar, Lumbangaol, Silaban, Malau dan Simbolon  kepada  media mistar.id disela-sela kegiatan pesta adat di Desa Lau Pakpak .Kamis (4/7/24).

Warga mengatakan panjang jalan rusak mencapai lima kilometer. Namun perhatian pemerintah tak pernah ada, bahkan terkesan tidak peduli dengan nasib warga di tiga desa itu.

Warga Dusun Lau Rambong II dan III  Desa Lau Pakpak juga mengeluh karena hasil pertanian dari lahan ratusan hektar sulit dipasarkan. Sehingga warga kerap merugi. Warga mengaku, lambatnya pemasaran akan mengurangi pendapatan warga. Contohnya berkurangnya berat hasil panen.

Baca juga: Proyek Tiga Ruas Jalan di Dairi Rusak, Warga Berharap Diselidiki APH

Adapun hasil pertanian dari daerah itu banyak diproduksi seperti jagung, kopi, durian dan hasil lainnya. Jumlahnya bisa puluhan ton sekali panen.

Sementara Kepala Desa Lau Pakpak Manapar Malau mengatakan, jalan yang dikeluhkan warga statusnya di bawah tanggung jawab Pemkab Dairi.

Ia mengaku sudah berulang kali membahasnya, termasuk saat rapat musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Kecamatan dan Kabupaten. Ia juga berharap kondisi jalan rusak itu segera diperbaiki  untuk menunjang perekonomian warga.

Disinggung penyelenggaraan dan pengelolaan alokasi  DD,  ia mengaku hal itu diperuntukkan fokus untuk pembangunan sarana menuju lahan pertanian masyarakat .

“Peningkatan status jalan tanah  menjadi lapen, pembangunan TPT dan lainnya  ke kantong-kantong pertanian warga” kata  Manapar. (manru/hm17)