Wabup Tapteng Ajak Pramuka Tanamkan Nilai Pancasila Lewat Dasa Dharma

Wakil Bupati Tapteng Mahmud Efendi saat membuka secara resmi acara Perkemahan Pramuka Tahunan yang dilaksanakan oleh Kwartir Ranting Pinangsori. (foto:Diskominfo Tapteng)
Tapteng, MISTAR.ID
Wakil Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Mahmud Efendi, mengajak seluruh anggota Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Tapteng untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila serta mengimplementasikannya melalui Dasa Dharma Pramuka.
Pesan tersebut disampaikannya saat membuka secara resmi kegiatan Perkemahan Tahunan Pramuka yang diselenggarakan oleh Kwartir Ranting Pinangsori. Acara ini berlangsung selama tiga hari, mulai 3 hingga 5 Juli 2025, di Bumi Perkemahan Sipogu, Kecamatan Pinangsori, Kamis (3/7/2025).
Pendidikan Karakter Melalui Perkemahan
Dalam sambutannya, Mahmud Efendi menegaskan bahwa kegiatan perkemahan memiliki peran penting dalam pembentukan karakter generasi muda. Melalui pelatihan lintas disiplin dalam kepramukaan, para peserta dapat belajar disiplin, tanggung jawab, dan cinta tanah air.
"Makna dari kegiatan perkemahan ini adalah menanamkan nilai-nilai Pancasila dan mewujudkannya dalam kegiatan nyata melalui Dasa Dharma Pramuka," ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjalani kegiatan ini dengan sungguh-sungguh sebagai bagian dari proses pembentukan karakter diri.
"Inilah saatnya membentuk sikap disiplin, memperkuat cinta tanah air, dan menyiapkan diri menjadi generasi penerus perjuangan bangsa. Kita harus sadar bahwa kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah hasil perjuangan para pahlawan terdahulu," tutur Mahmud.
Peserta dan Tujuan Kegiatan
Sementara itu, Ketua Panitia Perkemahan, Safeti Giawa, melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh tujuh Gugus Depan (Gudep), yang terdiri dari empat Gudep Penggalang dan tiga Gudep Penegak.
"Perkemahan ini bertujuan meningkatkan kebersamaan, solidaritas, dan mempererat persahabatan antaranggota Pramuka," kata Safeti.
Kegiatan tahunan ini diharapkan dapat menjadi wadah positif bagi para generasi muda Tapanuli Tengah untuk belajar, berkarya, dan membangun semangat kebangsaan sejak dini melalui nilai-nilai luhur kepramukaan. (feliks/hm27)