Deli Serdang, MISTAR.ID

Rencana studi tiru para kepala desa di Deli Serdang ke Bali, Minggu (26/11/23) mendatang menuai beragam komentar warga.

Apalagi biaya yang dikeluarkan mencapai Rp22 juta per kepala desa dan berasal dari Anggaran Dana Desa (ADD).

Informasi diperoleh menyebutkan, keberangkatan studi tiru tersebut tinggal menunggu persetujuan dari Kemendagri.

Baca juga : 380 Kades dan 14 Lurah Dapat Sepeda Motor, Pemkab Deli Serdang Habiskan Dana Rp 9,4 Miliar

“Keberangkatannya tinggal menunggu izin Kemendagri. Masalah biayanya belum dapat diputuskan berapa nilai pastinya,” ujar sejumlah kepala desa kepada Mistar ditemui terpisah, Minggu (19/11/23).

Sementara warga menuturkan studi tiru tersebut lebih cocok disebut plesiran memunculkan keprihatinan masyarakat.