Padang Lawas Raih Peringkat Keempat STQH Sumut 2025

Perwakilan Padang Lawas di STQH ke -19 Tingkat Sumut. (f: ist/mistar)
Padang Lawas, MISTAR.ID
Kabupaten Padang Lawas berhasil menduduki peringkat keempat di ajang Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) ke-19 Tingkat Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Senin (16/6/2025).
Kepala Bagian Kesra Setdakab Padang Lawas, Musa Irwan Hasibuan, menyampaikan rasa syukur atas penampilan maksimal seluruh peserta.
“Alhamdulillah, seluruh peserta tampil dengan baik sesuai cabang dan kategori masing-masing. Berkat kerja keras dan doa kita semua, Padang Lawas berhasil meraih peringkat keempat dari seluruh kabupaten/kota se-Sumut,” ujar Musa Hasibuan.
Masih kata Musa, keberhasilan ini merupakan kerja keras seluruh elemen masyarakat Padang Lawas, termasuk pimpinan pondok pesantren, para dewan hakim, serta ustaz dan ustazah pemerhati Al-Qur’an dan Hadist.
“InsyaAllah, capaian ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus membina dan mendukung anak-anak kita dalam memahami dan mengamalkan Al-Qur’an dan Hadist,” ucapnya.
Dari 22 cabang yang diikuti, empat peserta Padang Lawas yang berhasil meraih juara pertama adalah:
- Mikrohaini Siregar – Juara 1 Golongan Bahasa Arab Putri
- Ipa Royani – Juara 1 Golongan 100 Hadis dengan Sanad Putri
- Hilyatul Aulia Dalimunthe – Juara 1 Golongan 500 Hadis Tanpa Sanad Putri
- Muhammad Akhiruddin Nasution – Juara 1 Golongan 500 Hadis Tanpa Sanad Putra
Selain itu, peserta lainnya yang berhasil meraih prestasi membanggakan:
- Hamdiyah Alfia Marsya Harahap – Harapan 2 Golongan Hifzhil Quran 5 Juz dan Tilawah Putri
- Salsabilah Hasibuan – Juara 3 Karya Tulis Ilmiah Hadis Putri
10 Besar Peringkat Kafilah STQH ke-19 Sumut:
- Kota Medan – 231 poin
- Labuhanbatu Utara – 116 poin
- Deli Serdang – 109 poin
- Padang Lawas – 93 poin
- Langkat – 81 poin
- Asahan – 78 poin
- Serdang Bedagai – 72 poin
- Perguruan Tinggi – 62 poin
- Binjai – 57 poin
- Tapanuli Selatan – 42 poin. (benny/hm20)
PREVIOUS ARTICLE
Tiga Perwakilan Batu Bara Siap Berlaga di STQH Nasional Kendari