Kelompok Tak Dikenal Lempari Gedung DPRD Sumut dengan Batu

Sejumlah kelompok yang diduga geng motor melempari batu Gedung DPRD Sumut. (foto:tangkapanlayarvideo/ari/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Gedung DPRD Sumatera Utara (Sumut) yang terletak di Jalan Imam Bonjol, Medan Petisah, dilempari batu oleh sekelompok orang yang identitasnya belum diketahui, Sabtu (30/8/2025).
Seorang petugas kebersihan di Gedung DPRD Sumut, Abadi, mengatakan peristiwa tersebut terjadi secara mendadak. Kelompok tersebut tiba-tiba datang menggunakan puluhan sepeda motor dan langsung melemparkan batu ke arah gedung.
“Tadi ada puluhan motor datang, tiba-tiba mereka menggeber motor dengan keras, lalu melempari batu,” ucap Abadi saat diwawancarai Mistar.
Menurut Abadi, kejadian tersebut mengejutkan dirinya dan rekan-rekannya yang bertugas sebagai petugas kebersihan, karena pada hari Sabtu, hanya mereka yang masih berada di gedung, sementara anggota dewan dan staf lainnya libur.
"Karena suara mesin motor yang kencang itu, kami langsung panik. Hanya kami yang bekerja di sini, sementara anggota dewan dan staf lainnya libur," katanya.
Diduga Geng Motor dan Pelajar
Abadi menduga bahwa kelompok yang melakukan aksi lempar batu tersebut adalah geng motor atau pelajar. Pasalnya, mereka datang dengan sepeda motor dan langsung melakukan aksi tersebut tanpa jelas tujuan atau identitas.
“Saya rasa itu geng motor, karena mereka datang begitu saja, melempar batu. Di sini hanya ada security, beberapa polisi yang berjaga, dan kami petugas kebersihan,” katanya.
Aksi Terjadi Cepat, Polisi Tidak Keluar
Sementara itu, Jodi, salah seorang petugas keamanan (satpam) di Gedung DPRD Sumut, mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut berlangsung sekitar tiga menit.
“Mereka melempar batu dan menggeber motor selama kira-kira tiga menit. Polisi yang ada di sini tidak keluar karena khawatir amukan massa akan semakin banyak,” kata Jodi.
Jodi menambahkan bahwa pada hari tersebut seharusnya kondisi sudah kondusif, mengingat tidak ada informasi atau surat yang diterima terkait adanya unjuk rasa.
“Jika ada informasi unjuk rasa, seharusnya kita sudah diberi pemberitahuan. Tapi, menurut saya itu geng motor yang memang sengaja memancing polisi keluar,” ujarnya.
Pihak Kepolisian Belum Memberikan Keterangan
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian, khususnya Kapolsek Medan Baru, Kompol Hendrik Aritonang, yang bertugas di Gedung DPRD Sumut, belum memberikan keterangan terkait kejadian ini saat dikonfirmasi Mistar. (ari/hm27)
PREVIOUS ARTICLE
Sejumlah Pelajar Diduga Rusuh di Depan Gedung DPRD Sumut, Polisi Amankan Beberapa Pelaku