Sibolga, MISTAR.ID

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Sibolga, Josua Hutapea membuka Konferensi ke-XXIII Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Sibolga untuk masa bakti 2025-2030.

Kegiatan yang mengusung tema “Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas” ini digelar di Aula Kopi 88, Jalan Diponegoro, Kecamatan Sibolga Kota, Kamis (24/7/2025).

Agenda utama konferensi adalah pemilihan kepengurusan baru PGRI Kota Sibolga. Melalui musyawarah mufakat, forum menetapkan Epentus Bondar sebagai Ketua PGRI Kota Sibolga secara aklamasi. Ia didampingi Syahrul Mahyuddin Siregar sebagai Sekretaris dan Susi Yanti Sitompul menjadi Bendahara.

Sebanyak 41 peserta konferensi menyepakati hasil pemilihan tersebut, menggantikan kepengurusan sebelumnya yang diketuai Siti Zubaidah Siregar (2020-2025).

Dalam sambutan tertulis Wali Kota Sibolga yang dibacakan oleh Josua Hutapea, disebutkan Pemko Sibolga menyampaikan apresiasi atas kontribusi PGRI dalam memajukan pendidikan. Dirinya berharap kepengurusan baru dapat menghadirkan program inovatif yang berdampak langsung pada kemajuan pendidikan di Kota Sibolga.

“PGRI adalah mitra strategis pemerintah dalam mencetak generasi emas. Karena itu, sinergi kuat antara PGRI dan Pemko sangat diperlukan,” ujarnya.

Acara dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan kepengurusan PGRI 2025-2030, penandatanganan pakta integritas, serta prosesi penyerahan bendera petaka PGRI kepada Ketua terpilih.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sibolga, Liman Hamonangan Sinaga, turut mengucapkan terima kasih kepada kepengurusan sebelumnya atas dedikasi dan pengabdiannya. Ia juga menyampaikan selamat kepada pengurus baru dan berharap sinergi yang terjalin semakin kuat.

Epentus menegaskan komitmennya untuk membangun kerja sama yang erat di antara seluruh pengurus dan anggota.

“Tidak ada kata lain selain membantu Pemko Sibolga. Mari bergandengan tangan mewujudkan pendidikan yang lebih baik ke depannya,” katanya.

Sementara itu, Siti Zubaidah menekankan pentingnya konferensi sebagai bagian dari perjuangan kolektif untuk memperkuat PGRI sebagai organisasi yang kuat secara struktural, mandiri secara finansial, dan kokoh secara ideologis.

“Saatnya PGRI menjadi organisasi yang tidak hanya dibutuhkan, tetapi juga dicintai oleh anggotanya. Ini adalah rumah bersama untuk berjuang,” tuturnya.

Konferensi ini diharapkan menjadi titik awal lahirnya kebijakan strategis dan program kerja yang membawa manfaat bagi guru dan dunia pendidikan di Kota Sibolga, khususnya dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Hadir dalam kegiatan ini jajaran pengurus PGRI Provinsi Sumatera Utara (Sumut), yaitu Wakil Ketua II, Syamsul Napitupulu, Wakil Ketua III, Jamilin Purba, dan Wakil Ketua IV, Saham Malarua Nainggolan, serta para pengurus dan anggota PGRI Kota Sibolga. (feliks/hm16)