Pemko Siantar Ajukan Proposal Bangun Gedung 4 Pasar Horas ke Pemprov Sumut

Sejumlah komunitas pedagang Pasar Horas menemui Wali Kota Wesly Silalahi di rumah dinasnya. (f:ist/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar mengajukan proposal bantuan ke Pemprov Sumatera Utara (Sumut) untuk melanjutkan pembangunan Gedung 4 Pasar Horas. Permohonan bantuan keuangan provinsi (BKP) itu dengan perkiraan dana capai puluhan miliar rupiah.
"Jadi bukan kita tidak memperhatikan, permasalahan pasar horas sangat diperhatikan Pemko. Kita mengerti betul dan saya sejak lahir di Pematangsiantar sudah ada gedung empat itu," kata Wali Kota Wesly Silalahi dihadapan para Komunitas Pedagang Pasar Horas di rumah dinasnya, Rabu (4/6/2025).
Wesly mengaku keluhan itu tidak hanya dia dapatkan dari sejumlah komunitas pedagang saja. Ia juga mendengar keresahan tentang kondisi yang saat ini dari keluarganya sendiri yang memiliki kios di Pasar Horas.
"Tapi sebagai wali kota saya tidak berjanji sewenang-wenang, yang pasti Bapak Gubernur Sumut sangat memberi perhatian. Proposal pemko sudah dikirim ke Dinas PUPR provinsi bulan lalu. Di luar itu, kita tetap berusaha," ujarnya.
Pria alumni Universitas Indonesia (UI) itu tak menampik, beberapa developer [perancang, pengembang] pernah menemuinya dengan tujuan Gedung 4 Pasar Horas dibangun tidak pada kondisi semula atau sedia kala, Wesly kemudian menolaknya.
"Ada permintaan itu, ada. Saya bilang kembalikan ke yang lebih mengerti permintaan masyarakat setempat agar dikembalikan ke semula. Kita sedang menunggu perkembangan dari pemprov. Mudah-mudahan terselesaikan (rencana pembangunan) sesuai harapan kita," ucap Wesly.
Sebelumnya, sejumlah komunitas pedagang meminta Pemko Pematangsiantar segera merobohkan Gedung 4 Pasar Horas. Pedagang mengaku kesulitan berjualan di bahu Jalan Merdeka, pasca kebakaran yang terjadi tahun lalu yang berimbas pada mata pencaharian mereka.
Edi Siburian, dari Aliansi Pedagang Pasar Tradisional (AP2T) menyebut banyak masyarakat Kota Pematangsiantar yang sudah stres karena kemacetan yang sering terjadi setiap melintasi Gedung 4 Pasar Horas. Selain itu, aksi kriminal kerap terjadi di sana. (Jonatan/hm18)